Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Shops And Stores

Tata Cara Minta dan Menolak Kantung Belanja di Jepang

Kompas.com - 13/05/2024, 07:42 WIB
Ilustrasi kantung belanja.
Ilustrasi kantung belanja.

Bagi banyak wisatawan, kunjungan pertama ke Jepang dipenuhi dengan pengalaman unik dan sedikit kejutan budaya.

Salah satu pengalaman seperti itu sering terjadi di toko serba ada yang ramai, yang merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari di Jepang.

Toko-toko ini tidak hanya menjadi tempat berbelanja cepat tetapi juga tempat di mana seseorang dapat mengamati nuansa bahasa dan budaya Jepang.

Skenario umum yang membingungkan banyak orang asing, termasuk saya sendiri pada hari-hari awal saya di Jepang, adalah tindakan sederhana yaitu memeriksa bahan makanan.

Baca juga: Belanja Makanan Indonesia di Toko Indonesia Okubo, Tokyo 

Toko swalayan di Jepang terkenal dengan efisiensi dan kecepatannya, yang kadang-kadang bisa membuat kewalahan bagi mereka yang tidak fasih berbahasanya.

Misalnya, ketika Anda berada di kasir, interaksi yang cepat dan mungkin membingungkan dapat terjadi pada sesuatu yang sederhana seperti kantong plastik.

Kisah ini diceritakan dari sudut pandang salah satu anggota kami yang berkewarganegaraan Indonesia di Jepang.

“Dalam salah satu perjalanan belanja saya, kasir dengan cepat melontarkan pertanyaan tentang perlunya kantong plastik. Karena kecepatan pertanyaannya dan keterbatasan bahasa Jepang saya, saya salah menolak tawaran tersebut," jelasnya.

"Hal ini menyebabkan perjalanan pulang yang agak rumit dengan tangan penuh. Kebingungan ini, meskipun lucu jika dipikir-pikir, memberi saya pelajaran penting tentang pentingnya memahami dan menggunakan kosakata bahasa Jepang yang benar dalam situasi sehari-hari,” pungkasnya.

Baca juga: Toko Alat Tulis Tradisional Jepang, Sudah Berusia 150 Tahun!

Di Jepang, tidak seperti di banyak negara lain, pelanggan sering ditanya apakah mereka memerlukan kantong plastik atau tas untuk berbelanja.

Pertanyaan ini merupakan bagian dari inisiatif lingkungan untuk mengurangi sampah plastik, sekaligus mendorong masyarakat untuk membawa tas belanjaan sendiri.

Dalam bahasa Jepang, kantong plastik disebut "プラスチックバッグ" (purasuchikku baggu) atau terkadang disingkat バッグ(baggu), artinya tas.

Dalam kebanyakan kasus, biasanya hanya “ビニール袋” (binīrubukuro) yang berarti kantong plastik, “レジ袋” (rejibukuro) yang berarti tas register, atau “ふくろ” (fukuro) yang berarti tas.

Berikut beberapa ungkapan pertanyaan, apakah Anda memerlukan tas belanja untuk referensi Anda.

レジ袋お付けしますか?(rejibukuro otsuke shimasuka?)

ビニール袋はいりますか?(binirubukuro wa iribesara?)

バッグをご利用になりますか?(バッグ wo goriyou ni narimuka?)

Istilah “tas” dapat dipertukarkan.

Baca juga: 10 Tips untuk Pelancong Pemula ke Jepang, Yuk Cari Tahu!

Kalau mau tas, perlu biaya. Untuk pertanyaan tersebut, jawaban yang tepat adalah hai (ya) atau onegaishimasu (tolong).

Jika Anda tidak menginginkan tas, jawaban yang tepat adalah iranai desu (saya tidak membutuhkannya).

Pengalaman ini menyoroti aspek kecil namun signifikan dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan di Jepang. Hal ini menggarisbawahi pentingnya mempelajari frasa dan kata kunci, yang dapat sangat meningkatkan kenyamanan masa tinggal Anda.

Bagi siapa pun yang berencana mengunjungi atau tinggal di Jepang, saya sarankan meluangkan waktu untuk mempelajari frasa dasar bahasa Jepang yang berkaitan dengan belanja.

Baca juga: 5 Toko Terbaik untuk Belanja Barang Berkualitas dengan Harga Terjangkau di Jepang

Hal ini tidak hanya akan membantu Anda menghindari ketidaknyamanan kecil tetapi juga memperdalam apresiasi Anda terhadap sifat budaya Jepang yang teliti dan penuh perhatian.

Baik itu kantong plastik atau memahami kasir yang berbicara cepat, setiap pengetahuan bahasa akan memperkaya pengalaman Anda di negara yang menakjubkan ini.

Provided by Karaksa Media Partner (May 2024)

Halaman:
Editor : Silvita Agmasari

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.