Kamu mungkin pernah mengengar tentang yukata alias kimono versi ringan yang lebih kasual dan sering dipakai.
Kimono formal berbahan sutra, berlapis, mahal, dan dapat dipakai sepanjang tahun.
Sebaliknya, yukata berbahan katun yang simpel, terjangkau, serta dipakai khusus musim panas untuk acara santai.
Memakai yukata menjadi cara seru merasakan suasana festival musim panas dan kembang api khas Jepang.
Pengalaman otentik ini sayang dilewatkan saat liburan musim panas di Jepang.
Popularitas yukata sebagai oleh-oleh bagi wisatawan asing membuatnya banyak dicari.
Yukata bisa dibeli di berbagai toko maupun platform online, selain itu ada juga opsi sewa harian.
Baca juga:
Penasaran cara pakainya? Ternyata gampang kok, banyak juga lho gadis Jepang yang memakai yukata sendiri. Ini dia cara memakai yukata.
Pakai yukata seperti jubah atau jaket. Pegang kedua ujung kerah di depan badanmu.
Pastikan jahitan tengah di bagian belakang yukata lurus sejajar dengan tulang punggungmu.
Sambil tetap memegang kerah, angkat sedikit bagian bawah yukata agar panjangnya pas, tidak sampai menyentuh lantai.
Buka dulu bagian sisi kiri yukata, tapi usahakan lebar bentangannya tetap sama seperti langkah pertama.
Angkat sedikit (sekitar 7–8 cm) ujung bagian kanan yang akan berada di lapisan dalam.
Setelah itu, lipat sisi kiri yukata menutupi sisi kanan tadi. Ingat ya, kiri selalu di atas kanan.
Ambil sabuk tipis (biasanya disebut koshihimo).
Lingkarkan dari depan ke belakang, silangkan di belakang, bawa kembali kedua ujungnya ke depan, lalu ikat dengan kencang.
Sabuk ini fungsinya menahan lipatan yukata di pinggang.
Masukkan tanganmu melalui lubang di bawah lengan baju (di kedua sisi).
Tarik dan rapikan kain yang mungkin menggelembung atau berlebih di bagian bawah pinggang (di atas sabuk tipis tadi), tarik dari belakang ke arah depan samping agar rapi.
Atur juga kerah bagian depan agar sedikit membentuk sudut (sekitar 30 derajat), memperlihatkan sedikit bagian leher belakang.
Sekarang ambil sabuk yang lebih lebar dan dekoratif (obi). Letakkan bagian tengah obi sedikit di bawah dada.
Lingkarkan kedua ujungnya dari depan ke belakang, silangkan, bawa lagi ke depan, dan ikat. Biasanya dengan simpul pita atau simpul lain sesuai model obi.
Selipkan sisa ujung obi yang menjuntai di antara lilitan sabuk agar terlihat rapi.
Nah, selesai deh! Tampilanmu akan lebih sempurna dan ikatannya lebih kencang kalau kamu menggunakan obi di langkah terakhir. Selamat mencoba!
*Artikel ini telah mengalami perubahan. Artikel asli ditulis oleh Dinia Adrianjara yang diterbitkan pada 11 Maret 2023.
View this post on Instagram