Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Utamakan Kenyamanan Penumpang, Perusahaan Taksi di Jepang Hadirkan Fitur 'Silent Mode'

Kompas.com - 9/Feb/2023, 15:00 WIB
Canggihnya taksi di Jepang, punya fitur Silent Mode untuk penumpang
Lihat Foto
Canggihnya taksi di Jepang, punya fitur Silent Mode untuk penumpang

OhayoJepang - Perusahaan taksi di Jepang, Sanwa Kotsu, menyediakan fitur 'Silent Mode' untuk menambah kenyamanan bagi penumpangnya.

Silent Mode diperuntukkan bagi penumpang yang sedang tidak ingin bercakap-cakap dengan supir taksi selama perjalanan.

Sebagai salah satu negara dengan tingkat mobilitas tinggi, naik taksi di Jepang memang menjadi salah satu cara nyaman untuk bepergian.

Dengan naik taksi, kita bisa mengurangi stres karena harus menyetir sendiri. Naik taksi juga menjamin penumpang duduk dengan nyaman, dibanding naik kereta atau bus yang penuh sesak.

Saat naik taksi konvensional maupun taksi online, terkadang timbul percakapan singkat antara penumpang dan pengemudi.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Transportasi di Jepang Nyaman

Tapi tak dimungkiri, ada waktu ketika penumpang mungkin sedang lelah atau memang sedang tak ingin mengobrol dengan pengemudi.

Mungkin karena sedang mempersiapkan diri untuk pertemuan penting, sedang lelah, atau hanya ingin bersantai sambil duduk di kursi penumpang.

Melihat kebutuhan ini, operator taksi Sanwa Kotsu pun memfasilitasinya.

Dilansir Soranews24, perusahaan ini menghadirkan armada taksi dengan fitur Silent Mode, yang mudah diakses hanya dengan ketukan jari.

Saat naik ke salah satu taksi merek Turtle Taxi Sanwa, penumpang akan melihat layar sentuh yang menghadap kursi belakang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Editor : Dinia Adrianjara

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.