Mizuno akhirnya mendapat baju yang “pas” setelah ia mengunjungi sebuah toko jahit dan memesan satu setelan khusus untuknnya.

Sejak saat itu, terbesit gagasan di kepala Mizuno untuk memberitahu orang-orang akan manfaat setelan khusus pesanan dan memutuskan untuk mengejar karir pada bidang tersebut.

Setelah menjalani pelatihan di sebuah toko jahit khusus pesanan, Mizuno membuka SATSUKI TAILOR pada 2016.

Beragam pelanggan datang ke tokonya mulai dari pengusaha muda di usia 30-an dan 40-an, tidak beda jauh dengan umur Mizuno, hingga 50-an dan 60-an yang datang karena menyukai setelan khusus pesanan asli.

Pesan setelan terbaik yang dibuat khusus untuk Anda.

Bukan hanya membuat pesanan yang pas dengan tubuh besar kamu, kamu juga bisa memesan setelan atas preferensi pribadi kamu. Langkah pertama saat membuat setelan khusus pesanan adalah memilih kain yang sesuai dengan selera kamu.

Kebanyakan setelan khusus pesanan dibandrol seharga 50.000 yen hingga 120.000 yen. Pilih kain yang cocok dengan kamu dari berkas tekstil (lihat gambar di sebelah kanan). Mau yang manapun, kamu terlihat bergaya!

Dalam berkas ini, pilih kain untuk setelan impianmu.

Buku pada meja tersebut disebut “berkas” yang berisi berbagai macam contoh kain. Mizuno tidak pernah menghitung secara pasti tapi untuk jenis kain, ia memperkirakan lebih dari 1.000 jenis tersedia. Pelanggannya saja bahkan menyatakan bahwa Mizuno mempunyai kain terbanyak di Prefektur Gifu!

Kain yang disediakan mulai dari yang dibuat di Jepang hingga di Eropa untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.

Selain kain, kamu juga harus memilih gaya setelan seperti: gaya Inggris atau Amerika tradisional, jenis kancing, bahan lapisan, dll. Mizuno berbagi dukanya saat beberapa orang bilang ia tidak peka tata busana, dan hal itu membuatnya khawatir apakah ia bisa membantu pelanggan saat memilih. Tapi, jangan khawatir! Mizuno tidak mungkin menyarankan kamu memilih yang jelek. Saat sedang menjahit, Mizuno tetap bersenda gurau dengan para pelanggan agar mereka tetap nyaman.

Yanagase adalah kota para “pesolek”.

Sekalipun lahir di Kota Tajimi, Prefektur Gifu, Mizuno tidak pernah pergi ke Kota Gifu untuk mengunjungi Komplek Perbelanjaan Yanagase sebelum membuka SATSUKI TAILOR.