Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bikin Setelan Pria? Mampir ke Layanan Jahit Satsuki Tailor

Kompas.com - 11/Jan/2020, 19:24 WIB
Sang pemilik, Takuro Mizuno, berdiri di depan Satsuki Taylor.
Lihat Foto
Sang pemilik, Takuro Mizuno, berdiri di depan Satsuki Taylor.

OhayoJepang - Dulu, Komplek Perbelanjaan Yanagase menjadi rumah banyak butik dan ujung tombak tata busana di Prefektur Gifu.

SATSUKI TAILOR adalah toko jahit pesanan yang berdiri di satu persimpangan di daerah terkenal ini. Takuro Mizuno bertanggung jawab mengurus SATSUKI TAILOR.

Baca juga: Berburu Busana Vintage di Jepang, Toko Baju Ini Tawarkan Gaya Amekaji

Pria berumur 30 tahun ini adalah salah satu dari orang-orang penting yang mengemban masa depan Yanagase. Ia sering mengadakan banyak acara melibatkan seluruh toko di Yanagase. 

Berpostur mungil tetapi kekar, Mizuno berkelakar bahwa ia yakin 100 persen tidak ada setelan jadi di tokonya yang muat untuknya. Ia dibantu oleh pengalamannya saat mengelola toko jahit khusus pesanan ini.

Saat mendengar “setelan khusus pesanan”, banyak orang langsung memikirkan harga yang mahal, kualitas mewah, dan berkelas.

Namun, Mizuno mengatakan ia mencoba untuk membuat setelan bergaya “biasa” agar tidak terlalu formal. Lagi pula, gayanya yang ceria saat melayani pelanggan membuat Mizuno disukai banyak orang.

Pria berpostur mungil tersebut berkata ia ingin lebih banyak orang mengenal manfaat dan kualitas setelan khusus pesanan.

Sebelum mengelola SATSUKI TAILOR, Mizuno bekerja di sebuah perusahaan sebagai pramuniaga setelah lulus dari universitas. Pada saat itulah Mizuno pertama kali berhadapan dengan dunia setelan khusus pesanan.

Ketertarikan Mizuno pada dunia setelan khusus muncul saat seseorang mengeluh soal ukuran bajunya yang yang tak muat dengan bahunya yang sempit.
Ketertarikan Mizuno pada dunia setelan khusus muncul saat seseorang mengeluh soal ukuran bajunya yang yang tak muat dengan bahunya yang sempit.

Satu hari, seorang pelanggan datang dan mengeluh pada Mizuno bahwa bahunya terlalu kecil sehingga tidak ada setelan yang muat untuknya. Toko jahit tersebut juga menjual setelan untuk orang-orang dengan jenis tubuh istimewa dan unik.

Sejak kecil, Mizuno telah menunjukkan minatnya di bidang tata busana. Namun, ia kesusahan saat mencari baju yang cocok untuknya, terkendala oleh tingginya yang hanya 158cm dan sedikit kekar.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.