Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Kerennya G-Can Pencegah, Sistem Drainase Bawah Tanah Tokyo

Kompas.com - 8/Jan/2020, 16:16 WIB
Tokyo Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel G-cans (Shutterstock)
Lihat Foto
Tokyo Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel G-cans (Shutterstock)

OhayoJepang - Karena terletak di dataran rendah, Tokyo, ibukota Jepang, rentan terhadap banjir di saat musim hujan dan topan melanda. Oleh karena itu, pemerintah Jepang melakukan segala cara untuk mencegah Tokyo terendam banjir.

 Salah satu usahanya adalah dengan membangun Drainase Bawah Tanah Luar Kota (首都圏外郭放水路/shutoken gaikaku hōsuiro), atau Tokyo Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel G-cans, yang juga dijuluki “G-Can”.

Baca juga: Mengungsi Saat Terjadi Bencana di Jepang, Ketahui Istilah Berikut Ini

Proyek G-Can adalah fasilitas pengendalian banjir bawah tanah terbesar di dunia untuk mencegah luapan kanal dan sungai saat Jepang diterpa hujan atau badai. Projek drainase ini dimulai pada 1992 hingga 2006.

Terletak 50 meter di bawah tanah Kasukabe, Prefektur Saitama, drainase ini terdiri dari lima silo beton setinggi 65 meter dan berjari-jari 32 meter yang terhubung oleh terowongan sepanjang 6,5 kilometer. Sebagai perbandingan, pilar-pilar ini cukup besar untuk memuat Patung Liberty.

Sekitar tujuh kali dalam setahun, G-Can menampung air dari hujan badai serta menjaga jalan-jalan Tokyo agar tidak tergenang.

Air dari hujan badai memasuki silo dan ditampung ke satu tangka penampung akhir setinggi 25,4 meter, panjang 177 mter, dan lebar 78 meter yang ditopang oleh 59 tiang raksasa.

Dengan 78 pompa berkekuatan 10MW, drainase tersebut memompa 200 ton air per detik ke Pelabuhan Tokyo.

Saat tidak melakukan tugasnya, G-Can terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Oleh karena itu, drainase ini juga adalah atraksi turis terkenal.

Sebelum menelusuri drainase, kamu dapat mengetahui sejarah dan cara kerja G-Can saat mengunjungi Ryukyukan Underground Exploration Museum.

Namun, jika ingin berkunjung, kamu harus membuat janji kunjungan empat minggu sebelumnya. Terlebih lagi, kamu harus ditemani oleh penerjemah karena tur dilakukan dalam bahasa Jepang.

Akses: Jalur Takasaki dari Stasiun Ueno atau kereta peluru (shinkansen) dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Omiya. Dari sana, pindah ke Jalur Tobu Noda ke Stasiun Minami-Sakurai. G-Can berjarak tujuh menit berkendara dari Stasiun Minami-Sakurai.

(Alfonsus  Adi Putra / Sumber: Bbc.com)

Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.