Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Beli Kipas Lipat di Hakuchido, Toko yang sudah Berusia 300 Tahun

Kompas.com - 4/Dec/2019, 09:15 WIB
Mereka memiliki jajaran produk yang memenuhi beragam kebutuhan mulai dari barang casual seperti tali sepatu, kipas kertas tradisional Jepang hingga kipas bambu yang terinspirasi dari kipas cemara.
Lihat Foto
Mereka memiliki jajaran produk yang memenuhi beragam kebutuhan mulai dari barang casual seperti tali sepatu, kipas kertas tradisional Jepang hingga kipas bambu yang terinspirasi dari kipas cemara.

OhayoJepang - Didirikan pada 1718, Hakuchikudo merupakan sebuah toko yang menjual kipas lipat bagi penginapan dan kuil setempat di depan Nishi Honganji yang berlokasi di Kyoto. 

Saat ini, toko tersebut memiliki cabang utama di Fuya-cho Rokkaku. Perayaan ulang tahun ke-300 pada 2018 begitu ramai berkat kolabarasi bersama desainer dan musisi yang menjual kipas edisi terbatas. 

Hal ini menimbulkan sebuah sensasi di sosial media. Sebab banyak penggemar yang antre berbaris bahkan berjam-jam sebelum toko buka hanya untuk membeli produk edisi terbatas tersebut.

Baca juga: Nikmati Natal di Legoland Jepang

Hakuchikudo
Hakuchikudo

Cabang Kanpu terletak di pojok Teramachi Sanjo yang memiliki nuansa yang nyaman untuk disinggahi.

Mereka memiliki jajaran produk yang memenuhi beragam kebutuhan mulai dari barang casual seperti tali sepatu, kipas kertas tradisional Jepang hingga kipas bambu yang terinspirasi dari kipas cemara.
Mereka memiliki jajaran produk yang memenuhi beragam kebutuhan mulai dari barang casual seperti tali sepatu, kipas kertas tradisional Jepang hingga kipas bambu yang terinspirasi dari kipas cemara.

Mereka memiliki jajaran produk yang memenuhi beragam kebutuhan mulai dari barang casual seperti tali sepatu, kipas kertas tradisional Jepang hingga kipas bambu yang terinspirasi dari kipas cemara.

Kyo-sensu (kipas lipat) disebut-sebut berasal dari hi-ogi (kipas cemara) yang dulunya merupakan rajutan lembaran atau papan berbahan kayu. Dahulu bahan ini digunakan untuk menulis waka (puisi Jepang) dan dokumen-dokumen. 

Pada masa itu yaitu zaman Heian, kertas dianggap terlalu mewah. Jepang pernah mengalami masa ketika washi (kertas Jepang) hanya terbatas pada kalangan bangsawan dan biksu. 

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi selama zaman Edo, kertas juga bisa dinikmati oleh orang awam.

Hakuchikudo  memiliki kipas yang dibuat khusus untuk kuil-kuil. Namun seiring waktu, toko ini mulai membuat kerajinan bagi orang awam. 

Saat ini, mereka memiliki beragam kipas mulai dari Kazari-sensu (kipas hiasan), Mai-sensu (kipas untuk tarian Jepang) hingga desain-desain casual.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Editor : Silvita Agmasari

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.