Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

7 Tempat Wisata Paling Menakjubkan di Kyoto, Menurut Kansai Walker

Kompas.com - 5/Nov/2019, 09:06 WIB
Matahari terbenam di Yuhigaura yang mewarnai langit dengan warna merah muda cerah ini membentuk pemandangan yang seolah-olah keluar langsung dari negeri dongeng.
Lihat Foto
Matahari terbenam di Yuhigaura yang mewarnai langit dengan warna merah muda cerah ini membentuk pemandangan yang seolah-olah keluar langsung dari negeri dongeng.

OhayoJepang - Kansai Walker adalah majalah travel populer di Kansai. Baru-baru ini majalah tersebut mengadakan survei kepada pembaca untuk mengetahui “Pemandangan Musim Panas Paling Menakjubkan” di Kyoto.

Kamu akan terkejut mengetahui berapa banyak tempat yang bisa dilihat di daerah ini, mulai dari pantai-pantai yang indah, pegunungan yang luar biasa, dan gua-gua misterius. Berikut liputannya.

Baca Juga: Menginap di Rumah Tradisional Kyoto, Sensasi Jadi Orang Jepang

Amanohashidate

Amanohashidate adalah pantai berpasir yang terletak di Teluk Miyazu di Laut Jepang. Dengan lebar luas jalan sekitar 20 sampai 170 meter dan panjang 3,6 kilometer, pantai ini dinamai Amanohashidate karena bila dilihat dari atas langit bentuknya seperti jembatan.

Dalam bahasa Jepang, kata “ama” berarti langit, dan “hashi” berarti jembatan dalam bahasa Jepang. Pantai ini didominasi dengan gua-gua laut.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah dari berbagai sudut bila berjalan kaki dari Taman Amanohashidate. Tidak hanya itu, pemandangan dari berbagai area observatorium di sekitar taman pun bisa dinikmati.

Pemandangan menakjubkan dari Amanohashidate View Land di selatan Taman Amanohashidate.
Pemandangan menakjubkan dari Amanohashidate View Land di selatan Taman Amanohashidate.

Pemandangan menakjubkan dari Amanohashidate View Land di selatan Taman Amanohashidate.

Barisan pohon-pohon pinus yang indah dapat dilihat dari taman ini, disebut Hiryuukan karena barisan pohon tersebut terlihat seperti naga yang naik ke langit.

Mata-nozoki adalah balkon tempat pengunjung dapat mengagumi Amanohashidate dengan melihatnya dari antara dua kaki.
Mata-nozoki adalah balkon tempat pengunjung dapat mengagumi Amanohashidate dengan melihatnya dari antara dua kaki.

Mata-nozoki adalah balkon tempat pengunjung dapat mengagumi Amanohashidate dengan melihatnya dari antara dua kaki.

Sejak zaman kuno, Taman Kasamatsu yang terletak di utara Taman Amanohashidate memiliki pemandangan pantai Amanohashidate yang sama menakjubkannya. Di Mata-Nozoki, pengunjung dapat mencoba mengintip di antara kaki mereka untuk melihat jembatan pohon yang melayang di atas langit.

Berjalan melintasi 5.000 pohon pinus di Taman Amanohashidate
Berjalan melintasi 5.000 pohon pinus di Taman Amanohashidate

Berjalan melintasi 5.000 pohon pinus di Taman Amanohashidate

Keindahan Amanohashidate bisa dinikmati sepanjang hari tanpa mempedulikan waktu. Wisatawan dapat mengunjungi tempat ini pagi hari, sore hari saat matahari terbenam, atau pun di malam hari. Pemandangan indah menanti kamu.

Amanohashidate terletak di Taman Amanohashidate, Monju, Kota Miyazu, Kyoto. Tempat ini dapat diakses kapan saja sepanjang hari. Pengunjung dapat menghubungi Komite Pariwisata Amanohashidate di +81-7772-22-8030.

Untuk sampai ke tempat ini, pengunjung dapat melakukan perjalanan dengan mobil selama 10 menit dari Kyoto Jukan Expressway Miyazu-Amanohashidate Interchange.

Ao no Dokutsu

Sanin Coast adalah tempat wisata dengan pemandangan indah yang mendapat sertifikasi UNESCO. Sebagai bagian dari Proyek Kyotango Ryugu, wisatawan dapat tur keliling Sanin Geopark menggunakan perahu nelayan bernama Tobimaru Taxi.

Dengan tur Ao no Dokutsu and Ai no Dokutsu (berarti: Rencana Gua Biru dan Gua Cinta), pengunjung dapat masuk ke dalam gua misterius dan menikmati pemandangan dengan atmosfer yang dipenuhi dengan warna biru yang diciptakan oleh pantulan matahari di dasar laut.

Di dalam gua misterius, cahaya bergerak bersama dengan ombak.
Di dalam gua misterius, cahaya bergerak bersama dengan ombak.

Di dalam gua misterius, cahaya bergerak bersama dengan ombak.

Begitu masuk, pengunjung akan langsung merasakan suasana gua yang sejuk.

Tamu yang menginap diprioritaskan saat mengikuti paket tur Ao no Dokotsu and Ai no Dokutsu. Kami sarankan untuk membeli paket tur ini yang satu set dengan akomodasi.
Tamu yang menginap diprioritaskan saat mengikuti paket tur Ao no Dokotsu and Ai no Dokutsu. Kami sarankan untuk membeli paket tur ini yang satu set dengan akomodasi.

Tamu yang menginap diprioritaskan saat mengikuti paket tur Ao no Dokotsu and Ai no Dokutsu. Kami sarankan untuk membeli paket tur ini yang satu set dengan akomodasi.

Gua Inuga adalah salah satu tempat paling terkenal di Laut Jepang. Ao no Dokutsu atau Blue Cave berada di bawah gunung batu ini.
Gua Inuga adalah salah satu tempat paling terkenal di Laut Jepang. Ao no Dokutsu atau Blue Cave berada di bawah gunung batu ini.

Gua Inuga adalah salah satu tempat paling terkenal di Laut Jepang. Ao no Dokutsu atau Blue Cave berada di bawah gunung batu ini.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Ao no Dokutsu adalah pada hari yang cerah. Pastikan untuk memeriksa waktu keberangkatan ketika melakukan reservasi karena akan berubah setiap hari.

Ao no Dokutsu terletak di sebelah Pantai Takeno, Takeno, Tango-cho, Kyotango, Kyoto. Tempat ini dapat diakses dari pukul 09.30 sampai 15.00 dan harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Tempat ini ditutup bila terjadi badai.

Pengunjung dapat menghubungi Proyek Umibe no Umashiyado Totoya/ Kyotango Ryugu di +81-772-75-2639. Biaya untuk naik perahu adalah 10.000 yen untuk dua orang dan 4.000 yen untuk masing-masing orang dengan kelompok yang berisi 3 orang atau lebih. Tempat ini dapat diakses dengan mengendarai mobil selama 40 menit di Miyazu Yosho-doro Kyotango Omiya Interchange.

Baca juga:4 Restoran Ramen Lezat di Sekitar Stasiun Kyoto

Sungai Hozugawa

Arashiyama adalah tempat wisata populer di Kyoto. Di Sungai Hozugawa, pengunjung dapat menikmati perjalanan perahu 16 kilometer dari Kameoka ke Arashiyama selama 120 menit.

Perjalanan ini memungkinkan pengunjung untuk melihat keindahan lembah-lembah hijau dan mengalami sensasi menegangkan mengendarai arus sungai yang kuat. Keanggunan pemandangan Arashiyama ini menjadi kontras yang bagus dengan aktivitas luar ruangan yang mengasyikkan tersebut.

Turunlah ke salah satu lembah paling indah di Kyoto.
Turunlah ke salah satu lembah paling indah di Kyoto.

Turunlah ke salah satu lembah paling indah di Kyoto.

Pemesanan dapat dilakukan untuk kelompok yang terdiri dari 10 orang atau lebih. Namun, tiket individu juga dijual pada hari perjalanan. Pastikan untuk menelepon dulu jika berencana membawa keluarga atau teman dalam jumlah banyak untuk menikmati aktifitas ini.

Lihatlah batu-batu kasar di sungai dan bebatuan dengan bentuk yang unik dari dekat.
Lihatlah batu-batu kasar di sungai dan bebatuan dengan bentuk yang unik dari dekat.

Lihatlah batu-batu kasar di sungai dan bebatuan dengan bentuk yang unik dari dekat.

Tidak perlu khawatir kapal akan bertabrakan dengan batu-batu itu karena kapten tahu cara menavigasi batu besar secara ahli.

Kegiatan “Hozugawa River Boat Ride” baik untuk dinikmati di semua waktu yang tersedia. Meskipun lembah-lembah itu selalu indah, wisatawan bisa mengagumi mereka dalam kemegahan hijau pekat selama musim panas.

Sungai Hozugawa terletak di 2 Shimo-Nakajima, Hozu-cho, Kota Kameoka, Kyoto. Waktu keberangkatan kapal mulai dari pukul 09.00 sampai 14.00 setiap jam nya dengan keberangkatan terakhir pukul 15.30.

Jadwal bervariasi pada akhir pekan dan hari libur Jepang. Pengunjung dapat menghubungi mereka di +81-771-22-5846. Biaya yang dikenakan adalah 4.100 yen untuk orang dewasa. Tempat ini dapat dijangkau dengan mengendarai mobil selama 10 menit dari Kyoto Jukan Expressway Shino Interchange.

Rurikei

Rurikei adalah jurang sepanjang empat kilometer yang terletak di dataran tinggi di sepanjang Sungai Sonobe. Tempat ini juga ditunjuk sebagai tempat terindah secara nasional oleh negara Jepang.


Rurikei adalah nama yang diberikan oleh seorang walikota pada Era Meiji yang terkesan dengan keindahan pemandangan di tempat ini. Kata “ruri” sendiri mengacu pada batu permata berwarna ungu kebiru-tuaan, Lapiz Lazuli.

Jika kamu memiliki kesempatan berkunjung ke daerah ini, pastikan untuk mengunjungi 12 Spot Terindah Rurikei, termasuk air terjun Meibaku yang memiliki pemandangan hiking yang indah.

Meibaku (berarti bernyanyi) dinamai demikian karena bagian belakang air terjun itu berlubang dan mengeluarkan suara.
Meibaku (berarti bernyanyi) dinamai demikian karena bagian belakang air terjun itu berlubang dan mengeluarkan suara.

Meibaku (berarti bernyanyi) dinamai demikian karena bagian belakang air terjun itu berlubang dan mengeluarkan suara.

Kami sarankan kamu untuk menikmati pemandangan air terjun yang menakjubkan dari tempat istirahat di bagian depan air terjun ini.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Rurikei adalah pagi hari atau saat matahari terbenam ketika 12 Spot Terindah sedang dalam kondisi terbaiknya. Perhatikan bahwa tempat-tempat ini berbahaya untuk dikunjungi pada malam hari karena benar-benar gelap. 

Rurikei terletak di Taman Alam Prefektur Rurikei, Okawa-uchi, Sonobe-cho, Kota Nantan, Kyoto. Buka setiap saat dan tidak ada biaya masuk. Pengunjung dapat menghubungi Kantor Teknik Sipil Kyoto Nantan di +81-771-62-0320. Dibutuhkan waktu 40 menit naik mobil dari Hanshin Expressway Ikeda Line Ikeda Kibe Second Exit.

Baca juga: “Solo Traveling” di Kyoto? Contek Panduan Berikut Ini...

Ine no Funaya Houses

Ine adalah daerah yang terletak di ujung utara Semenanjung Tango. Sejak zaman dulu, kota ini dikenal sebagai kota nelayan. Oleh karena itu, di sini pengunjung bisa menemukan sejumlah “Ine no Funaya Houses” yang berarti rumah perahu Ine.

Rumah-rumah ini memiliki garasi perahu di lantai pertama dan ruang tamu bergaya tradisional di lantai kedua. Dengan adanya garasi perahu di lantai satu, pemilik bisa langsung memancing kapanpun dia mau. 

Ada sekitar 230 rumah berjejer sepanjang lima kilometer di area Teluk Ine. Rumah-rumah ini terlihat seperti sebuah kota yang mengapung di laut.

Rumah-rumah Funaya berjejer di sepanjang laut biru yang dalam.
Rumah-rumah Funaya berjejer di sepanjang laut biru yang dalam.

Rumah-rumah Funaya berjejer di sepanjang laut biru yang dalam.

Pengunjung dapat mencoba tinggal di Funaya dan menghabiskan waktu santai sambil mendengarkan ombak.

Waktu terbaik untuk melihat rumah Funaya adalah siang dan sore hari. Laut berwarna zamrud yang berkilau, pemandangan langit sore yang membawa perasaan nostalgia, semua ini membentuk pemandangan indah yang memadukan Funaya dan laut.

Ine no Funaya Houses berlokasi di Hirata, Inemachi, distrik Yosa, Kyoto. Area ini dapat diakses kapan saja dan tidak memerlukan biaya masuk. Pengunjung dapat menghubungi Komite Pariwisata Ine-cho di +81-772-32-0277. Tempat ini dapat diakses dengan mengendarai mobil selama 35 menit dari Kyoto Jukan Expressway Yoza-Amanohashidate Interchange.

Kayabuki no Sato

Di Miyama terdapat rumah-rumah yang biasa disebut orang Jepang sebagai kayabuki-yane atau atap jerami. Di sini ada banyak rumah jerami yang tersisa, khususnya di Kayabuki no Sato (Kitamura).

Bersama dengan pemandangan desa di kaki gunung, tempat ini dipilih sebagai salah satu Distrik Pelestarian untuk Kelompok Bangunan Tradisional di Jepang.

Rumah-rumah pribadi dengan atap jerami dapat ditemukan di desa di pegunungan.
Rumah-rumah pribadi dengan atap jerami dapat ditemukan di desa di pegunungan.

Rumah-rumah pribadi dengan atap jerami dapat ditemukan di desa di pegunungan.

Pengunjung bisa berjalan santai di sekitar area, menghirup udara bersih, mendengarkan nyanyian burung, dan menikmati bunga-bunga indah.

Kayabuki no Sato baik untuk dikunjungi setiap waktu. Namun, mengunjunginya di pagi hari pada musim panas akan lebih menyenangkan. Jika wisatawan menginap di salah satu rumah Kayabuki no Sato, mereka juga dapat menikmati pemandangan indah di pagi hari.

Kayabuki no Sato terletak di Kita, Takano, Miyama-cho, kota Nantan, Kyoto. Area ini dapat diakses kapan saja dan tidak memerlukan biaya masuk.

Pengunjung dapat menghubungi Komite Pembangunan Kota Pariwisata Kota Nantan Miyama di +81-771-75-1906. Tempat ini dapat dijangkau dengan mengendarai mobil selama 45 menit di Kyoto Jukan Expressway Sonobe Interchange.

Yuhigaura

Bentuk geografis unik berupa laut, teluk dan gunung yang dipadukan dengan kuil-kuil yang menyatu dalam area yang berdekatan ini memanjang dari Kumihama sampai dengan Yuhigaura. Area ini disebut sebagai "Taman Miniatur Dewa" oleh orang Jepang.

Tempat ini juga populer dengan pantainya selama musim panas yang memanjang sekitar enam kilometer. 

Seperti namanya, Yuhi (dalam bahasa Jepang berarti "matahari terbenam"), waktu terbaik untuk menikmati tempat ini adalah sebelum matahari terbenam.

Matahari terbenam di Yuhigaura yang mewarnai langit dengan warna merah muda cerah ini membentuk pemandangan yang seolah-olah keluar langsung dari negeri dongeng.
Matahari terbenam di Yuhigaura yang mewarnai langit dengan warna merah muda cerah ini membentuk pemandangan yang seolah-olah keluar langsung dari negeri dongeng.

Matahari terbenam di Yuhigaura yang mewarnai langit dengan warna merah muda cerah ini membentuk pemandangan yang seolah-olah keluar langsung dari negeri dongeng.

Jangan lupa untuk mengabadikan momen ketika matahari tenggelam di bawah laut.

Yuhigaura terletak di Hamazume, Amino-cho, Kota Kyotango, Kyoto. Area ini dapat diakses kapan saja dan tidak memerlukan biaya masuk.

Pengunjung dapat menghubungi Komite Pariwisata Amino-cho di +81-772-72-0900. Dibutuhkan waktu 30 menit perjalanan dengan mobil dari persimpangan Sanin Kinki Expressway Kyotango-Omiya.

Provided by Japan Walker™, Kansai Walker™ (2 August 2019) 

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.