OhayoJepang - Kuil Natadera merupakan kuil beraliran Shingon dari agama Buddha Jepang. Kuil ini dipercaya dibangun pada tahun 717 oleh biksu Taicho.
Ia melakukan perjalanan ke Gunung Hakusan dan membangun kuil yang dipersembahkan bagi Kannon, dewa pengampunan dan kasih sayang. Kawasan religius ini ibarat contoh sempurna perpaduan Shinto dengan Buddha, dua agama utama di Jepang.
Namun sebenarnya, manusia purba dipercaya sudah memandang kawasan yang menempati Kuil Natadera saat ini sebagai tempat suci untuk berdoa.
Ada tiga gunung suci bagi orang Jepang. Selain Gunung Fuji dan Gunung Tateyama, Gunung Hakusan selama berabad-abad dipandang sebagai gunung keramat tempat para dewa kebajikan bersemayam.
Gunung Hakusan dipandang sebagai gunung yang begitu alami nan murni. Ada sebuah kepercayaan bahwa setiap roh akan pulang ke gunung ini untuk disucikan sebelum terlahir kembali.
Biksu Taicho mengajarkan Jinenchi (menjadi satu dengan alam). Bisa dibilang, ini adalah kuil yang memuja alam dan kepercayaan akan Hakusan.
Awalnya kuil ini diberi nama Iwaya-dera. Lalu berubah nama menjadi Natadera oleh Kaisar Kazan yang sudah pensiun dan menetap di kuil ini. Namun kuil ini sempat hancur dan dibangun kembali oleh Toshitsune Maeda.
Toshitsune Maeda adalah pemimpin Keluarga Maeda yang menguasai daerah Kaga (pada masa kini mencangkup Prefektur Ishikawa). Ia juga menambahkan bangunan paviliun, pagoda, hingga ruang belajar, dan menara lonceng.
Bangunan ini menjadi salah satu aset budaya yang penting bagi Prefektur Ishikawa. Panorama berupa tebing yang berbentuk unik konon merupakan hasil letusan gunung kuno di bawah laut. Perlu waktu minimal dua jam untuk bisa mengeksplor Kuil Natadera dengan santai.
Kuil Natadera
YU-122 Natamachi, Komatsu-shi
Buka setiap hari pada pukul 8:30 sampai 16:45
Nomor telepon: +81-(0)761-65-2111
Harga tiket: dewasa 600 Yen, murid sekolah dasar dan anak-anak 300 Yen
Akses: Naik bus dari stasiun JR Komatsu Station atau naik bus CANBUS selama 25 menit dari JR Kaga Onsen Station.