Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Begini Sejarah Minuman Calpis asal Jepang yang Kini Berusia 1 Abad

Kompas.com - 11/Oct/2019, 14:53 WIB
Minuman Calpis memasuki usia ke-100.
Lihat Foto
Minuman Calpis memasuki usia ke-100.

OhayoJepang - Calpis adalah minuman yang telah ada di Jepang sejak lama. Calpis memperingati 100 tahun Pada 7 Juli 2019 lalu. Kamu mungkin bertanya-tanya, "Bagaimana minuman ini sangat disukai orang Jepang?"

Tagline asli mereka dari dulu "Penuh Nutrisi" hingga sekarang "Rasa Cinta Pertama" tidak berubah setelah 100 tahun ini adalah pola pikir merek "membuat sesuatu untuk seseorang."

Orang yang saat ini bertanggung jawab atas Calpis berbagi pengalamannya tentang sejarah minuman itu selama 100 tahun dan peran yang dimainkannya sebagai minuman merek Asahi.

Pertanyaan: Kami benar-benar terkejut mengetahui bahwa sejarah minuman ini sudah ada sejak dulu. Bisakah kamu memberitahu kami bagaimana Calpis dilahirkan?

Calpis: Kaiun Mishima, ayah dari Calpis, mengalami pertemuan misterius ketika ia pergi ke Mongolia sebagai pedagang umum. Karena Kaiun tidak terbiasa dengan lingkungan asing, dirinya jatuh sakit. Penduduk setempat membantu membuatnya minum susu yang disebut "susu asam". Susu itu merupakan fermentasi dengan bakteri asam laktat.

Ayah dari Calpis, Kaiun Mishima.
Ayah dari Calpis, Kaiun Mishima.

Minuman ini tidak hanya membuatnya merasa lebih baik tetapi juga terasa enak. Dia kemudian kembali ke negaranya, Jepang yang saat itu tidak kaya dan masih menjadi negara berkembang.

Setelah serangkaian percobaan, berdasarkan keinginan untuk membuat semua orang di Jepang mendapatkan rasa minuman yang sehat dan lezat, ia akhirnya mengembangkan Calpis.

Desain kemasan minuman diubah dari waktu ke waktu dalam 100 tahun.
Desain kemasan minuman diubah dari waktu ke waktu dalam 100 tahun.

Pada saat peluncurannya ke pasar, desain kemasannya adalah Venus de Milo yang bertuliskan, "Lezat dan Baik Untuk Pencernaan" dan "Minuman Penyegar".

Setelah itu, diubah pada tahun 1922 menjadi desain polkadot yang sudah terkenal sampai hari ini. Desain polkadot terinspirasi oleh Bima Sakti, seperti yang dirilis 7 Juli lalu pada saat liburan Tanabata di Jepang.

Pertanyaan: Kami tidak tahu bahwa kemasan itu memiliki koneksi ke liburan Tanabata. Apa titik balik yang menyebabkan Calpis dikenal sebagai minuman nasional di Jepang?

Halaman:
Editor : Wahyu adityo prodjo

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Close Ads