OhayoJepang - Saat bekerja di Jepang, ada istilah meishi atau kartu nama. Bertukar kartu nama dengan benar adalah salah satu etika bisnis yang penting dalam dunia kerja di Jepang.
Meishi biasanya digunakan pada saat ingin memperkenalkan diri sebagai anggota dari sebuah perusahaan. Bertukar kartu nama biasanya menjadi pembuka dalam sebuah pertemuan dan merupakan waktu yang tepat untuk memberikan kesan yang baik.
Di Jepang, cara bertukar kartu nama sudah dipelajari pada tahun pertama mulai bekerja. Jadi sebaiknya kamu juga mengetahui tata cara bertukaran kartu nama yang tepat, karena kamu juga pasti akan berhadapan dengan keadaan tersebut.
Kali ini kita akan membahas tentang cara bertukar kartu nama:
Meishi Koukan (Saling bertukar kartu nama)
Pertama-tama, siapkan card case (dompet khusus kartu nama). Kamu akan dianggap tidak sopan bila menukar meishi tanpa membawa card case.
Keluarkan kartu nama, letakkan di atas card case dan pegang dengan kedua tangan. Pastikan posisi kartu tidak terbalik bila dilihat dari posisi lawan bicara.
Setelah itu, perkenalkan diri dengan menyebutkan nama, nama divisi, dan nama perusahaan dengan suara yang jelas. Di Jepang, pertama kamu harus menyebutkan nama perusahaan terlebih dahulu, baru diikuti dengan nama divisi, dan nama kamu.
“[Perusahaan] no [Divisi] bu no, [Nama] to moushimasu”
Saat menyerahkan kartu nama, pastikan posisi tangan kamu berada di bawah si penerima. Setelah lawan bicara kamu memperkenalkan diri, serahkan kartu nama kamu dengan tangan kanan, dan terima kartu nama mereka dengan tangan kiri. Lalu, langsung letakkan kartu tersebut di atas card case. Pada saat menerima kartu nama, katakan,
“Choudai itashimasu, yoroshiku onegai itashimasu.”
Arti: “Saya terima kartu nama Anda, senang berkenalan dengan Anda.”
Siapa yang memulai duluan?
Selain cara bertukar kartu nama, sebaiknya kamu juga mengetahui siapa yang sebaiknya memulai duluan untuk bertukaran kartu nama. Saat bertukar kartu nama, mungkin kamu cenderung berinisiatif untuk memulai duluan. Namun, kamu tidak selalu harus begitu.
Siapa yang memulai duluan itu tergantung posisi kamu. Bila kamu sebagai tuan rumah atau lawan bicara yang berkepentingan denganmu, maka tidak perlu memulai duluan proses tukar kartu nama. Sebaliknya, jika kamu yang bertamu atau berkepentingan, kamu sebaiknya berinisiatif lebih dulu untuk bertukar kartu nama.
Selain itu, kamu juga sebaiknya memulai tukar kartu nama dari orang dengan jabatan tertinggi terlebih dahulu. Kebiasaan di Jepang adalah tidak sopan untuk membuat orang dengan jabatan tinggi menunggu, terutama dalam dunia bisnis.
Tips: Bertukar kartu nama di atas meja adalah tidak sopan.
Letakkan kartu nama di atas meja
Setelah bertukaran kartu nama, kamu harus meletakkannya di atas meja. Setelah pertemuan selesai, memasukkan kartu nama ke dalam card case.
Bonus: Saat tidak membawa kartu nama
Kadang kamu akan kehabisan atau tidak sengaja lupa untuk membawa kartu nama. Di saat seperti itu, kamu sebaiknya minta maaf sambil berkata,
“Chodo meishi wo kirashite orimashite, makoto ni moshiwake gozaimasen.”
Arti: “Mohon maaf karena saya sedang kehabisan kartu nama.”
Setelah itu, terima kartu nama dari lawan bicara dengan cara yang dijelaskan di atas.
Tidak susah, kan? Buat orang Jepang terkagum-kagum dengan kemampuanmu bertukar kartu nama sesuai tradisi mereka.
Provided by Karaksa Media Partner (1 August 2019)