Sedangkan peringkat rata-rata biaya sewa termurah dipegang oleh prefektur Aomori dengan harga 36.529 per bulannya, prefektur Iwate dengan harga 36.679 yen dan prefektur Akita dengan harga 37.158 yen. Silahkan lihat diagram di bawah ini untuk melihat perbandingan harga sewa apartemen tersebut.
Rata-rata Pengeluaran Kebutuhan Rumah Tangga
Seperti yang telah disampaikan di atas, biaya hidup termahal dipegang oleh kota Tokyo, dengan jumlah biaya hidup rata-rata sebanyak 113.557 yen per keluarga per bulan. Biaya ini dihitung dengan memasukan juga biaya listrik, air, gas, biaya makan, dan lain sebagainya.
Bila melihat diagram di bawah, kita akan mendapati perbedaan rata-rata biaya hidup yang cukup besar antara Tokyo yang menduduki peringkat tertinggi dan daerah Yamaguchi yang menduduki peringkat terakhir, yaitu 37.172 yen. Patut diingat biaya yang tertera di diagram adalah biaya yang dihabiskan per keluarga. Bila hidup sendiri, biaya ini bisa saja lebih murah.
Rata-rata Waktu yang Dibutuhkan untuk Bepergian
Terakhir, adalah waktu yang dibutuhkan untuk berpergian ke kantor.
Daerah yang berada di sekitar Tokyo seperti Kanagawa, Chiba, dan Saitama menduduki tiga peringkat teratas karena kebanyakan orang yang bekerja di Tokyo menetap di daerah-daerah tersebut. Karenanya di Tokyo terdapat sangat banyak jalur kereta dan jalur ini dipenuhi oleh orang-orang kantor terutama pada jam-jam rush hour di pagi dan sore hari.
Di sisi lain, untuk daerah pedesaan seperti Oita dan Kagoshima yang umumnya memiliki jumlah penduduk yang lebih sedikit dibandingkan daerah perkotaan, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk bepergian ke tempat kerja lebih sedikit. Namun perlu diingat, di sini jumlah frekuensi kedatangan kereta pun lebih sedikit dan terkadang harus menggunakan bus atau mobil sebagai alat transportasi.
Sekian rangkuman informasi umum yang mungkin berguna bagi kamu yang berminat untuk bekerja di Jepang. Harapannya dapat membantu kamu memutuskan untuk menetapkan tempat kerja tujuan di Jepang.
Sumber:
Kementerian Hukum
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan
Badan Statistik Jepang
Provided by Karaksa Media Partner (30 Mei 2019)