Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Belanja Baju di Jepang, Ini Aturan "Fitting Room" di Toko Baju

Kompas.com - 12/Aug/2019, 16:03 WIB
ILUSTRASI - Fitting room di Jepang
Lihat Foto
ILUSTRASI - Fitting room di Jepang

OhayoJepang - Jepang terkenal dengan hospitality kelas dunia. Jadi tak heran kalau kamu mendapatkan pelayanan lebih ke manapun kamu pergi, baik itu ke restoran, salon, bahkan toko baju. 

Jadi jangan heran jika sekadar kamar pas (fitting room) di Jepang pun memiliki etika yang spesifik. Hal ini untuk memastikan setiap pelanggan mendapatkan pengalaman pelayanan yang sama setiap waktu. 

Mungkin hal ini awalnya akan membingungkan kamu, tetapi etika yang akan kamu temukan seputar kamar pas di Jepang akan terasa masuk akal ketika sudah dijalankan. 

Tergantung dari toko baju yang kamu datangi, biasanya karyawan toko akan memandu kamu ke kamar pas. Namun jika kamu tak yakin di mana lokasi kamar pas, lihat tanda shichaku-shitsu (kamar pas).

Namun, patut diingat bahwa karyawan toko di Jepang sangat menghargai privasi pelanggannya. Mereka tidak akan berusaha berbicara pada pelanggan kecuali memang pelanggan tersebut yang bertanya terlebih dahulu. Hal penting lainnya, beberapa kamar pas di Jepang memiliki jumlah maksimum barang yang bisa kamu coba dalam waktu bersamaan. 

Pada toko-toko yang populer, kondisinya bisa sangat ramai hingga sampai terbentuk antrean di depan kamar pas. Beberapa toko bahkan memberikan papan nomor. Dengan nomor ini, kamu tidak perlu mengantre dan bisa tetap berkeliling melihat-lihat barang lain sambil menunggu nomormu dipanggil. 

Setelah masuk ke dalam area kamar pas, inilah yang akan kamu temukan:

Sebelum masuk

Pada beberapa toko, kamu akan menemukan sendok sepatu di luar kamar pas. Jika terdapat sendok sepatu, itu artinya kamu harus mencopot sepatu terlebih dahulu sebelum masuk ke kamar pas. 

Nantinya kamu akan melihat area lantai dengan alas yang berbeda dengan area lantai lainnya, biasanya dilapisi kayu atau karpet. Inilah tempat kamu menaruh sepatu setelah melepasnya. 

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Close Ads