OhayoJepang - Hampir satu tahun lagi menuju Olimpiade 2020 Tokyo dan Paralympic Games! Dalam Olimpiade Tokyo, ada program spesial yang disebut “Host Town Initiative” atau Inisiatif Tuan Rumah. Tujuan program ini adalah menghubungkan penduduk lokal warga Jepang dengan negara asing yang berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Ini bukan kali pertama dilakukan program tersebut. Program Host Town Initiative ini begitu populer di kalangan penduduk lokal saat berlangsung ajang olahraga internasional Piala Dunia FIFA 2002 Jepang dan Korea.
Saat itu, program ini merupakan berita besar bagi desa Nakatsue, Prefektur Oita yang berada di area Kyushu. Populasi desa kecil ini hanya berisi 1.000 jiwa, tetapi dipandang berhasil menjadi tuan rumah bagi tim nasional negara Kamerun saat Piala Dunia 2002.
Tidak hanya itu, sampai sekarang hubungan antara penduduk desa Nakatsue dengan tim nasional Kamerun masih terjalin. Mereka bahkan menyelenggarakan pertandingan sepak bola junior yang diberi nama “Cameroon Cup”.
Kepala desa Nakatsue bahkan diberikan penghargaan bernama “Chevalier” dari pemerintah Kamerun. Pemain sepakbola Kamerun yang sudah pensiun juga kemudian datang ke desa untuk mengadakan pelatihan sepakbola. Tak ketinggalan, duta besar Kamerun di Jepang kerap datang dalam upacara-upacara yang diselenggarakan di desa Nakatsue.
Ada banyak alasan bagaimana suatu daerah bisa terpilih sebagai Tuan Rumah. Pemilihan tersebut biasanya didasari beragam pertimbangan, seperti sudah menjadi sister city, afliasi kota pertemanan, sudah memiliki pengalaman menjadi tuan rumah dari training camp tim nasional, adanya hubungan historis, kesamaan geografis, memiliki pabrik dari perusahaan lokal di negara tersebut, dan banyak alasan lainnya. Bahkan ada pertimbangannya sekedar kesamaan pengucapan nama daerah yang menjadi tuan rumah dengan negara yang berpartisipasi.
Selama Olimpiade Tokyo, setiap kota yang menjadi tuan rumah bertanggung jawab dalam mendukung tim nasional negara yang berpartisipasi. Tidak hanya mendukung atlet Olimpiade saja, tetapi warga lokal juga didorong untuk melakukan beragam aktivitas termasuk pertukaran budaya, ekonomi, maupun kemanusiaan. Hal ini diharapkan dapat membentuk hubungan jangka panjang. Berikut beberapa contoh yang dilakukan tuan rumah:
Menyebarkan budaya Jepang
Menyambut tim nasional
Menjalin kedekatan dengan para atlet