Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Japan Insight

Apa Bedanya Perayaan Valentine di Jepang?

Kompas.com - 14/02/2019, 11:11 WIB

OhayoJepang - Tahukah Anda jika perayaan hari Valentine (Hari Kasih Sayang) di Jepang berbeda dengan negara lainnya? Pada perayaan Valentine di negara-negara lainnya, pria biasanya menjadi pihak yang mengekspresikan perasaan mereka kepada perempuan. Namun di Jepang yang terjadi sebaliknya. Valentine di Jepang adalah hari saat perempuan dapat mengungkapkan perasaannya kepada pria dengan cara memberikan permen cokelat.

Mungkin hal ini terdengar mengejutkan dan tak lazim. Namun ada alasan dari tradisi yang sudah mengakar di masyarakat Jepang tersebut. Hal ini dimulai dari sebuah perusahaan cokelat terkenal di Jepang, yang mempopulerkan cara merayakan Valentine seperti saat ini. Perusahaan tersebut membuat sebuah konsep pemasaran untuk meningkatkan penjualan permen cokelat. Strategi pemasaran tersebut sangat efektif dan terus berlangsung hingga saat ini, yaitu perempuan yang memberikan cokelat pada pria saat Valentine.

Hanya saja, walau terdengar tidak romantis, konsep ini berkembang menjadi tradisi memberikan permen cokelat saat Valentine. Selain itu, bagi sebagian besar perempuan, inilah waktu yang tepat untuk mengungkapkan cinta mereka.

Tradisi tersebut bukan sekadar memberikan cokelat begitu saja. Namun ada beragam jenis cokelat yang diberikan saat Valentine. Semakin terdengar rumit karena setiap cokelat ternyata memiliki makna tersendiri. Melalui artikel berikut ini, kami akan pandu Anda untuk memahami budaya pemberian cokelat saat Valentine di Jepang yang terdengar rumit tersebut.

1. Honmei Choco (Cokelat Perasaan yang Sesungguhnya)

Ungkapkan perasaan yang sesungguhnya dengan memberikan Cokelat Honmei. Orang Jepang terkenal sangat pemalu. Jadi hari Valentine merupakan kesempatan yang tepat untuk mengungkapkan perasaan mereka yang sesungguhnya. Mereka berusaha keras membuat cokelat dari nol dan mengekspresikan perasaan mereka melalui cokelat tersebut.

Jika Anda sering menonton drama Jepang atau anime, Anda kemungkinan pernah menonton adegan seorang siswa sekolah menengah atas dipanggil keluar kelas dan seorang siswi mengungkapkan perasaannya pada siswa tersebut. Mungkin menarik untuk sekadar nostalgia masa remaja dengan menyontek gaya Valentine murid Jepang, dan alami sendiri pengalaman romantis ini. Anda bisa memberikan cokelat Honmei kepada orang terkasih dan gunakan kesempatan ini untuk mengungkapkan perasaan Anda yang sesungguhnya!

2. Giri Choco (Cokelat Kewajiban)

Giri Choco diberikan kepada pria yang termasuk dalam kategori hubungan senior, junior, dan sebagainya. Jadi cokelat ini diberikan karena perasaan kewajiban. Mengapa perlu memberikan cokelat semacam ini? Pemberian cokelat karena kewajiban dilakukan sebagai cara mengekspresikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang selama ini sudah membantu. Beberapa perempuan akan mendapat hadiah balasan saat Whiteday pada tanggal 14 Maret, atau satu bulan setelah Valentine.

3. Tomo Choco (Cokelat Pertemanan)

Perempuan saling memberikan cokelat. Hal ini sebagai tanda persahabatan dan juga sebagai bentuk terima kasih. 

4. Gyaku Choco (Cokelat Kebalikan)

Pria juga berkesempatan untuk memberikan cokelat pada perempuan yang dia suka. Ini namanya cokelat kebalikan dan tradisi ini sebenarnya merupakan standar perayaan Valentine di seluruh dunia.

5. My Choco (Cokelat untuk Diri Sendiri)

Sesuai namanya, cokelat ini diberikan untuk diri sendiri. Beberapa orang memberikan cokelat untuk dirinya sebagai hadiah ketika mereka mencapai kesuksesan atau tujuan tertentu. Namun siapa yang perlu alasan, sayangi diri Anda sendiri dan berikan sebuah My Choco untuk diri sendiri.

6. Fami Choco (Cokelat Keluarga)

Orang Jepang juga memiliki kebiasaan memberikan cokelat untuk orangtua atau kerabat. Para ayah biasanya menunggu dengan antusias hadiah Fami Choco dari anak perempuan mereka.

Untuk sebagian orang, hari Valentine merupakan hari ketika mereka bisa mengungkapkan perasaan mereka kepada orang tercinta dengan memberikan bunga atau hadiah, dan ini tidak terbatas pada lawan jenis.

Tentu saja tidak semua orang Jepang mengikuti tradisi perayaan Valentine ini. Biasanya tradisi memberikan cokelat hanya dilakukan oleh generasi muda. Mereka memberikan cokelat yang menyimpan perasaan mereka, cokelat untuk teman-teman mereka, keluarga, bahkan atasan. Jadi, bagaimana kalau Valentine tahun ini, Anda memberikan cokelat dengan cara seperti orang Jepang? Lalu lihat reaksi yang Anda dapatkan dari orang yang Anda berikan cokelat!

Provided by Karaksa Media Partner (24 January 2019)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.