Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Liburan Seru di Jepang, Ini 3 Aktivitas Memetik Buah

Kompas.com - 16/Feb/2019, 09:31 WIB
stroberi
Lihat Foto
stroberi

OhayoJepang - Empat musim di Jepang bisa dinikmati dengan berbagai cara. Selain mengunjungi beberapa tempat dengan panorama yang indah, kegiatan lainnya adalah menikmati makanan seperti buah yang dipanen sesuai musimnya.

Aktivitas memetik buah adalah kegiatan populer bagi wisatawan yang patut Anda coba untuk benar-benar menikmati liburan di Jepang. Wisatawan dapat memetik buah langsung di kebunnya dan kemudian memakan buah hasil petikan tersebut.

Karena jenis buah yang dipanen berbeda-beda setiap musimnya, jadi Anda bisa menikmati berbagai macam rasa tergantung musim. Berikut rekomendasi buah-buah yang harus Anda coba selama berada di Jepang.

Stroberi (Desember-Mei)

Pertama, kami sarankan Anda mencoba stroberi! Tahukah Anda jika Jepang memproduksi berbagai merek stroberi? Mereka tumbuh dalam berbagai ukuran dan tingkat kemanisan.

Dari berbagai merek stroberi yang tersedia di pasaran, merek terpopuler adalah Amaou. Amaou terkenal karena konsentrasi gula yang tinggi dengan rasa asam yang ringan. Nama Amaou berasal dari karakteristik stroberi itu: amai yang berarti manis, marui yang bulat, ooki berarti besar, dan umai yang berarti lezat.

Merek lainnya yang terkenal adalah Benihoppe dengan karakter rasa yang begitu kaya dan begitu juicy. Ada pula merek Sagahonoka yang memiliki konsentrasi gula begitu tinggi dan memiliki rasa yang sangat manis.

stroberi
stroberi

Kegiatan memetik stroberi bisa dilakukan hanya saat awal musim dingin sampai akhir musim semi. Untuk makan buah sepuasnya selama 30 menit, biaya yang dikenakan antara 1.500 sampai 3.000 yen tergantung jenis dan lokasi kebun. Penasaran? Langsung saja coba dan bandingkan beragam jenis stroberi yang ada di Jepang.

Ceri Jepang (Mei-Juli)

Buah ceri perlu udara dingin agar bisa tumbuh. Oleh karena itu, buah ini jarang ada di negara-negara Asia Tenggara yang tropis, termasuk Indonesia. Jadi pastikan Anda mencoba sensasi memetik dan makan buah ceri saat di Jepang.

Pada saat awal musim panas (akhir Mei), Anda bisa melakukan aktivitas memetik buah ceri untuk menikmati buah ini. Berbeda dengan ceri Amerika yang cenderung bertekstur renyah dan manis, tekstur ceri Jepang padat dan rasanya asam.

Ceri Jepang
Ceri Jepang

Anda bisa menikmati kegiatan memetik buah ceri pada akhir Mei sampai pertengahan Juli. Area Tohoku merupakan kawasan utama untuk melakukan aktivitas memetik ceri. Untuk makan buah ceri sepuasnya selama 40 menit, biaya yang dikenakan adalah 2.000 yen. Harga bisa berbeda-beda tergantung lokasinya.

Anggur (Agustus-November)

Seperti stroberi, Jepang juga memiliki berbagai jenis anggur yang bisa Anda coba. Misalnya anggur Kyoho, yang dikenal sebagai rajanya anggur di Jepang. Kyoho merupakan jenis anggur yang kulitnya bisa terkelupas dengan mudah dari dagingnya.

Ada pula jenis anggur Muscat yang populer. Anggur jenis ini memiliki tekstur kulit yang renyah membuat ketagihan sehingga Anda akan susah berhenti memakannya. Jenis lainnya yaitu anggur Delaware patut Anda coba. Anggur ini memiliki rasa manis dan asam yang menggiurkan. Ukurannya kecil dan bertekstur lembut, sehingga saat buah dimakan, daging membuncah keluar dengan mudah dari kulitnya.

Anggur
Anggur

Puncak musim panen untuk anggur adalah bulan Agustus hingga Oktober. Biaya aktivitas memetik anggur mulai dari 1.000 yen. Jenis anggur berbeda-beda tergantung lokasi kebunnya. Namun biasanya tiap kebun menawarkan dua atau lebih jenis anggur.

Selamat menikmati kegiatan memetik buah bersama teman dan kerabat. Jadikan pengalaman liburan Anda di Jepang semakin berkesan dengan menikmati buah sesuai musimnya.

Provided by Karaksa Media Partner (23 January 2019)

Follow Ohayo Jepang di Instagram @ohayo_jepang dan Facebook @OhayoJepangKompascom

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.