Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Ramen

Unik, Mencoba Ramen Mewah Landak Laut di Ginza

Kompas.com - 09/02/2019, 09:31 WIB

OhayoJepang - Muncul satu lagi restoran baru yang menarik perhatian dunia ramen Tokyo. Restoran itu adalah Menya Maishi, yang dibuka tanggal 10 April 2018 di Ginza.

Restoran spesialis tai-ramen atau ramen ikan tai (sejenis ikan bream laut famili Sparidae) ini dioperasikan oleh restoran sushi kelas atas di Nihonbashi, yaitu Nihonbashi Maishi. Mendengar ada ramen kelas atas yang hanya bisa dicicipi di sana, kami datang untuk melaporkan kondisinya.

Uni Sanshumori Tai-Ramen dengan topping tiga jenis uni

Menu ramen ikan tai mewah itu bernama “Uni Sanshumori Tai-Ramen” dengan harga 2.500 yen. Seperti namanya, hidangan dasarnya yaitu tai-ramen atau ramen ikan tai seharga 1.000 yen diberi topping mewah berupa tiga jenis uni atau landak laut.

Semua landak laut yang digunakan merupakan produk dalam negeri kelas teratas yang diperoleh dari pasar ikan Tsukiji. Jenis landak laut yang digunakan untuk hidangan ini berbeda-beda tergantung persediaan pada hari itu.

Kali ini yang tersedia adalah tiga jenis landak laut produk Hokkaido, yaitu Ezo-Bafun dan dua jenis uni merah. Selain ketiga jenis ini, landak laut ungu dan landak laut putih juga terkadang digunakan.

Pertama-tama, kami menyeruput sesendok kuah ikan tai yang menjadi dasar kuah ramen. Meskipun rasanya ringan, kita dapat menikmati kelezatan ikan tai dengan cita rasa yang elegan.

Mi yang digunakan tipis lurus, mudah digigit, dan juga mudah ditelan. Mi ini juga berpadu dengan baik dengan kuahnya. Kemudian, tiba waktunya untuk merasakan landak laut.

Hal pertama adalah dua jenis landak laut merah. Masing-masing memiliki kepekatan warna yang berbeda dan perbedaan penampilan yang jelas. Sulit untuk menentukan mana yang memiliki rasa yang lebih baik. Keduanya memiliki rasa manis yang kuat dan aroma laut yang sedap nan tak tertahankan.

Meskipun rasanya benar-benar tidak bisa dibedakan, tetapi yang satu terasa butiran-butirannya, sedangkan yang satu lagi terasa lembut dan creamy. Selain itu, terasa seperti ada beberapa perbedaan pada cara keduanya meleleh di atas lidah.

Kemudian, tiba waktunya untuk berpindah ke landak laut Ezo-Bafun. Jenis landak laut ini merupakan jenis yang berada di posisi tertinggi di golongan landak laut. Penampilannya memberi kesan lebih bulat dan lebih besar satu ukuran dari landak laut merah. Selain itu, ada perbedaan yang jelas ketika dimasukkan ke dalam mulut. Kekuatan rasa manisnya yang lebih dari landak laut merah membawa kami naik ke langit.

Seterusnya, pada kuah ikan tai dengan rasa ringan kelas atas itu, saus landak laut yang memiliki rasa manis yang kuat dan landak lautnya sendiri meleleh ketika disantap, memberikan kesan yang benar-benar berbeda. Kami meneguk kuahnya sampai tetes terakhir dan sepenuhnya terpuaskan dengan seluruh landak lautnya.

Hidangan “Uni Sanshumori Tai-Ramen” bisa dinikmati dengan harga 2.500 yen. Pada foto di atas, dua yang di depan adalah landak laut merah, sedangkan yang di belakang adalah landak laut Ezo-Bafun.

Selain landak laut, lauk tambahan lainnya ham ayam jenis Suigoakadori, menma atau fementasi rebung produksi dalam negeri, dan mitsuba atau cervil liar. Semua lauk tambahan disajikan pada piring yang berbeda.

Landak laut kelas teratas
Landak laut kelas teratas

Kaki Tai-Ramen dengan topping Umani

Selain “Uni Sanshumori Tai-Ramen”, banyak hidangan lain yang menggunakan hasil laut yang dipilih secara ketat khas restoran sushi. Misalnya, “Sakura Ebi Tai-Ramen” seharga 1.300 yen dengan topping potongan-potongan ebi atau udang gorengnya menggunakan banyak udang jenis Sakura Ebi produksi Surugawan, Shizuoka.

Kemudian, ada juga “Hotate Tai-Ramen” seharga 1.400 yen dengan topping bulatan-bulatan kerang Jepang produk dari Hokkaido. Kerang ini digoreng lalu dicelupkan ke kuah kaldu konbu (ganggang laut).

Di antara hidangan tersebut, yang direkomendasikan adalah “Kaki Tai-Ramen” seharga 1.500 yen. Umani (daging, ikan, dan sayuran yang direbus dengan kecap dan gula) untuk hidangan ini dibuat dengan hati-hati dengan cara merebus tiram produk dari Hiroshima dengan kuah kaldu konbu pada suhu rendah. Teksturnya yang lembut membuat ketagihan dan pada setiap gigitan ekstraknya yang creamy meleleh di dalam mulut.

Selain itu, dilengkapi juga topping lain seperti ajitama (telur yang diberi rasa) seharga 200 yen yang menggunakan telur Okukujiran (dari Ibaraki) atau cha siu (fillet babi) panggang yang menggunakan daging babi hitam produksi prefektur Kagoshima (satu lembar fillet 250 yen).

Ramen kelas atas Menya Maishi yang cocok dengan Ginza. Sedikit manjakan diri Anda dengan menikmati ramen kelas atas ini.

Informasi Tempat
Menya Maishi
Alamat: Tokyo-to, Chuo-ku, Ginza 4-4-1, Ginza A Building 1F
Akses: 1 menit jalan kaki dari stasiun Ginza seluruh jalur Tokyo Metro
Jam operasional: 11.30-15.30, 17.00-22.30 (Last order/LO 15.00, 22.00) | Sabtu, Minggu, Libur Nasional: 11.30-21.30 (LO 21.00)
Hari libur: tidak ada
Kursi: 7 kursi counter (dilarang merokok)
Tempat parkir: tidak ada

Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (26 Juni 2018)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.