Tingkat Bahaya saat Terjadi Bencana Tanah Longsor di Jepang

Ilustrasi tanah longsor. Thomas Winz

OhayoJepang - Hujan lebat disertai banjir hingga tanah longsor terjadi di sebagian wilayah Jepang beberapa pekan terakhir.

Bagi kamu yang sedang berada atau akan bepergian ke Jepang, wajib tahu hal ini. 

Tanah longsor adalah fenomena di mana lereng gunung (lereng alami), atau lereng buatan manusia tiba-tiba runtuh, dan batu atau tanah longsor sekaligus, mengambil banyak nyawa dan rumah dalam sekejap.

Ada tiga jenis utama tanah longsor yakni aliran debris, tanah longsor, dan longsoran tebing.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Cocok Dimakan saat Musim Panas di Jepang

1. Aliran Debris (土石流 dosekiryuu)

Ini adalah fenomena di mana tanah, batu, dan pasir dari gunung atau lembah runtuh karena hujan lebat, dll., dan mengalir turun sebagai aliran lumpur.

Aliran debris ini cepat, memiliki kekuatan penghancur yang besar, dan menyebabkan kerusakan besar.

2. Longsoran Tanah (地すべり jisuberi)

Tanah longsor adalah fenomena di mana lereng yang longgar meluncur ke bawah dalam kisaran yang luas karena air hujan atau salju meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah.

Baca juga: Cara Cari Kelas Bahasa Jepang di Sekitar Daerah Tempat Tinggalmu di Jepang

Kadang-kadang meluncur begitu lambat sehingga tidak terlihat dengan mata telanjang, tetapi kadang-kadang bergerak sekaligus dengan kecepatan tinggi.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!