OhayoJepang - Badai kerap terjadi di Jepang sekitar bulan Juli hingga Oktober. Badai ini membawa angin kencang dan hujan lebar, bahkan bisa membahayakan keselamatan.

Saat badai menghantam suatu wilayah, angin kencang dan hujan lebat ini bisa berlanjut selama beberapa jam, bahkan hingga setengah hari.

Dilansir Matcha, setiap tahun rata-rata ada 26 badai yang menghantam Jepang. Sebagian besar badai menerjang bagian selatan Jepang.

Baca juga: Ikuti Langkah Ini, Jika Paspormu Hilang di Jepang

Jika kamu sedang merencakana perjalanan ke Jepang sekitar bulan ini, ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu mengenai potensi dan antisipasi saat badai di Jepang.

Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu ingat, jika mengalami badai di Jepang.

Pertama, kereta api dan penerbangan pesawat akan tertunda, bahkan berpotensi dibatalkan saat badai terjadi. Pastikan untuk selalu memeriksa informasi terbaru terkait jadwal perjalanan atau penerbanganmu sebelum bepergian.

Kedua, jam buka di pusat perbelanjaan atau tempat wisata akan dipersingkat atau ditutup sementara selama badai. Kamu akan diminta untuk tetap tinggal di rumah, hotel, atau tempat aman lainnya hingga badai selesai.

Ketiga, jangan mendekati wilayah gunung atau laut karena akan ada risiko banjir, gelombang tinggi, maupun tanah longsor.

Keempat, pemadaman listrik bisa lebih sering terjadi saat badai. Jadi pastikan untuk isi daya ponsel maupun peralatan elektronik penting lainnya untuk mengantisipasi pemadaman listrik yang lebih lama.

Baca juga: Lakukan Langkah-langkah ini Jika Listrik Padam di Jepang

Badai besar bisa jadi berdampak panjang. Meskipun lingkungan sudah aman, namun pastikan tetap mendapatkan informasi terbaru dan berjaga di dalam rumah untuk mengansitipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Stay safe!