Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Desserts

"Olive Oil Imo-Kenpi", Keripik Stik Ubi Paling Laris di Jepang

Kompas.com - 18/10/2018, 23:05 WIB

OhayoJepang - Toko Nihonbashi Imoya Kinjiro yang khusus menjual kue ubi dibuka oleh perusahaan legendaris penghasil kue-kue berbahan dasar ubi jalar di Jepang, Shibuya Shokuhin Co., Ltd.

Perusahaan ini memproduksi hampir setengah dari Imo-Kenpi (keripik ubi berbentuk stik) yang dijual di seluruh Jepang.

Setiap tahunnya, sekitar 12.000 ton ubi digunakan untuk membuat stik ubi ini. Jumlah ini merupakan yang terbesar di Jepang.

Cabang pertama toko Nihonbashi Imo-ya Kinjiro di Tokyo dibuka bersamaan dengan pembukaan kompleks perbelanjaan dan restoran COREDO Muromachi 2.

Olive Oil Imo-Kenpi seharga 500 Yen merupakan produk paling populer di antara produk limited lain yang dijual di toko ini.

Stik ubi yang dijual di Toko Nihonbashi Imoya Kinjiro, Tokyo, Jepang.
Stik ubi yang dijual di Toko Nihonbashi Imoya Kinjiro, Tokyo, Jepang.

Kepala toko mengatakan bahwa lebih dari setengah pengunjung membeli stik ubi ini, dan saat ramai bisa terjual sampai 1.000 bungkus lebih.

Ubi yang dipakai adalah ubi jenis Kogane-Sengan yang dibudidaya dengan pengawasan mutu yang ketat di daerah Semenanjung Osumi di Prefektur Kagoshima, Pulau Kyushu.

Di toko ini kita dapat melihat dapur pembuatan Imo-kenpi melalui dinding kaca. Dalam proses pembuatannya, waktu penggorengan dan suhu minyak diubah berdasarkan suhu udara dan kondisi ubi pada hari tersebut.

Selain itu, minyak yang digunakan adalah campuran minyak zaitun (olive oil) dan minyak canola, sehingga menghasilkan stik ubi bertekstur renyah dengan aroma ubi yang kuat.

Toko Nihonbashi Imoya Kinjiro yang khusus menjual kue ubi di Tokyo, Jepang. Ubi yang sudah digoreng kemudian akan dibawa ke toko untuk digoreng kembali, lalu dicelupkan ke dalam madu, ditiriskan, dan dikeringkan.
Toko Nihonbashi Imoya Kinjiro yang khusus menjual kue ubi di Tokyo, Jepang. Ubi yang sudah digoreng kemudian akan dibawa ke toko untuk digoreng kembali, lalu dicelupkan ke dalam madu, ditiriskan, dan dikeringkan.

Tidak hanya itu saja, ubi yang digunakan merupakan ubi hasil panenan baru yang akan langsung dicuci dan dipotong pada hari itu juga atau satu hari setelahnya. Ubi yang dipotong akan langsung digoreng. Proses ini dilakukan di dalam dapur pembuatan.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.