Powered by
OhayoJepang - Asakusa merupakan tempat wisata populer yang menjadi representasi dari Tokyo. Toko oleh-oleh pun mulai bertambah. Toko-toko ini tidak hanya mengincar pengunjung orang Jepang tetapi juga orang asing.
Selain itu, Tokyo Solamachi yang berada di Tokyo Skytree juga dikembangkan menjadi surga oleh-oleh yang menyediakan berbagai jenis oleh-oleh. Banyak pengunjung yang kebingungan harus membeli oleh-oleh apa saking banyaknya pilihan.
Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas toko-toko oleh-oleh di area Asakusa dan Oshiage, Tokyo. Berikut oleh-oleh terpopuler yang masuk peringkat lima besar.
“Asakusa Brandy Cake” dari toko Shimizu cabang Asakusa
“Asakusa Brandy Cake” bisa dibeli di toko camilan Barat ala Eropa, Shimizu cabang Matsuya Asakusa. Kue ini dijual dengan harga 1.998 yen per buah. Kue berupa pound cake ini merupakan camilan untuk orang dewasa dengan rasa brendi (sejenis minuman alkohol) yang kuat.
Nikmati aroma yang kaya dari Napoleon Brandy langsung dari kue ini. Brendi produksi Perancis ini hasil fermentasi selama bertahun-tahun.
Kue ini dibuat dengan menambahkan brendi ke adonan yang terbuat dari campuran bubuk kacang almond dan mentega, juga madu. Kemudian, adonan itu difermentasikan selama satu minggu. Bila mendiamkan kue ini selama satu sampai dua bulan setelah dibeli, rasanya akan berubah menjadi lebih dalam.
“Oleh-oleh Asakusa mudah diketahui. Keunggulannya ada di keseimbangan rasa adonan seperti Castella yang lembut dan aroma brendi yang mewah. Rasa kue yang tidak begitu manis yang ditambahkan aroma Brandy Napoleon ini sangat cocok untuk orang yang menyukai alkohol. Cocok juga dijadikan oleh-oleh untuk keluarga yang tidak ada anak-anaknya,” ujar seorang jurnalis dessert bernama Hiraiwa Rio.
Informasi Tempat
Shimizu Matsuya Asakusa-ten (cabang Matsuya Asakusa)
Alamat: Tokyo-to, Taito-ku, Hanakawado 1-4-1 Matsuya Asakusa 1F
Jam operasional: 10.00-20.00
Hari libur: sesuai gedung Matsuya Asakusa
“Masajiro-san no Mago no Goma Kuro-goma & Shiro-goma” dari toko Isomura Masajiro
“Masajiro-san no Mago no Goma Kuro-goma & Shiro-goma” dari toko Isomura Masajiro
Produk “Masajiro-san no Mago no Goma Kuro-goma & Shiro-goma” berupa selai wijen putih dan wijen hitam ini dijual seharga 1.155 yen per botol. Selai ini memiliki rasa wijen yang kuat dan kental.
Isomura Masajiro merupakan toko grosir minyak wijen yang beroperasi sejak 1935. Toko ini membutuhkan waktu dua tahun untuk mengembangkan selai yang bisa dioleskan ke roti.
Agar aroma wijen langsung terasa saat dimakan, pada adonan selai ditambahkan minyak wijen murni bernama “Masajiro-san no Maruou Junsei Goma-abura”. Selain itu, rasa manis yang mudah untuk dimakan yang dibuat dari madu dan gula oligosakarida.
“Rasa selai wijen yang kuat karena ditambahkan minyak wijen buatan toko ini. Aroma wijen langsung tercium saat dimasukkan ke mulut. Rasanya juga tidak terlalu manis sehingga bisa digunakan untuk berbagai masakan. Gunakan selai wijen hitam ataupun wijen putih secara bergantian, tidak hanya untuk roti tetapi coba juga tambahkan ke berbagai masakan lainya,” ujar salah seorang pelanggan.
Informasi Tempat
Isomura Masajirou Shouten
Alamat: Tokyo-to, Taito-ku, Kotobuki 4-7-2 Maruou Building 1F
Jam operasional: 09.00-18.30 | Sabtu 10.00-17.00
Hari libur: Minggu, libur nasional
Hadiah Kombinasi Asakusa dari Asakusa Karin Coron
“Asakusa Dzume Awase Gifuto” merupakan oleh-oleh kombinasi dari toko Karin Coron, dijual dengan harga 2.366 yen berisi lima bungkus. Pada kombinasi ini kita bisa menikmati karintou (sejenis camilan manis Jepang) dan camilan kacang-kacangan dengan rasa sederhana.
Dari antara sekitar 30 jenis produk, produk kombinasi karinto rasa “kuromitsu” (cairan gula berwarna hitam), “shiromitsu” (cairan gula berwarna putih), rasa sayur campur berwarna-warni, dan produk camilan kacang rasa curry dan tahu wijen hitam.
Semua produk kombinasi ini menggunakan bahan pilihan yang menghidupkan rasa asli bahan makanannya, seperti sirup hitam yang dibuat dari gula hitam produksi Okinawa. Gula hitam yang dipakai tersebut menggunakan bahan yang dipilih secara ketat.
Semua camilan ini memiliki rasa yang menghidupkan rasa asli bahan makanan tersebut karena menggunakan bahan-bahan pilihan seperti kuromitsu yang dibuat dari gula hitam pilihan produksi Okinawa.
“Kue karinto dan snack kacang tidak begitu manis sehingga mudah untuk dimakan. Saya pribadi sangat suka kacang rasa kare. Rasa yang sangat saya sukai sampai-sampai tidak bisa berhenti makan. Alasan lainnya, bungkus kecilnya pun bisa ditutup kembali sehingga sangat praktis untuk orang yang tidak bisa makan sekali habis,” ujar editor majalah Tokyo Walker bernama Sakamoto Toshihiro.
“Rasa yang saya sukai sampai kelihatannya bisa melanjutkan makan sampai kapan saja. Karena mulut bungkusan kecilnya bisa ditutup juga poin penting, orang yang tidak bisa habis dalam sekali makan akan senang, ya,” tambah Sakamoto.
Informasi Tempat
Asakusa Karin Coron
Alamat: Tokyo-to, Taito-ku, Asakusa 2-2-4
Jam operasional: 09.30-18.30
Hari libur: tidak ada
”Tokyo Skytree Nadaman Monaka” dari THE SKYTREE SHOP
”Tokyo Skytree Nadaman Monaka” dari THE SKYTREE SHOP
“Tokyo Skytree Nadaman Monaka” berupa monaka (sejenis kue tradisional Jepang) ini dijual di THE SKYTREE SHOP dengan harga 1.598 berisi enam buah. Kue ini memberikan kesan mewah khas toko retro.
Monaka buatan restoran retro masakan Jepang “Nadaman” ini hanya bisa dibeli di Tokyo Skytree.
Pasta kacang merah dan kulit monaka dibungkus secara terpisah. Oleh karena itu, kita bisa menikmati tekstur kulit monaka yang renyah dan wangi. Hal ini disebabkan kulit dan isian kacang merah baru ditumpuk saat akan dimakan.
Tersedia dua jenis kacang merah, yaitu pasta ubi khas Shitamachi dan pasta kacang merah yang tidak terlalu halus.
“Bentuk kotaknya yang menyerupai juubako (kotak makan tradisional khas Jepang) memberikan kesan mewah yang cantik. Hal ini merupakan poin tertinggi untuk menunjukkan kekhasan toko retro. Kue ini juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk rekanan bisnis. Perpaduan tekstur kulit monaka yang renyah dengan pasta kacang merah lembut yang tidak begitu manis sangat sedap, sehingga orang yang tidak bisa makan makanan manis pun bisa mencicipi kue ini,” ujar salah seorang penanggung jawab pertokoan di Tokyo.
Informasi Tempat
THE SKYTREE SHOP
Alamat: Tokyo-to, Sumida-ku, Oshiage 1-1-2 Tokyo Skytree 1 5F
Jam operasional: 08.30-21.45
Hari libur: tidak ada
“Age Okaki Tsume Awase” dari Toko Kineya Pusat di Nakamise-dori
“Age Okaki Tsume Awase” dari Toko Kineya Pusat di Nakamise-dori
“Age Okaki Tsume Awase” merupakan rice-cracker (biskuit beras) dengan tekstur renyah yang lembut hasil karya koki ahli. Produk ini dijual di toko Kineya pusat yang ada di Nakamise-dori dengan harga 3.600 yen berisi sepuluh bungkus.
Rice-cracker yang dibuat secara hati-hati oleh koki ahli ini menggunakan beras “Kogane Mochi” produksi prefektur Miyagi. Beras ini dapat menghasilkan tekstur yang empuk, dengan tetap meninggalkan kelezatan beras.
Rasa rice-cracker ini tidak terlalu berminyak karena bahan dasar mochi digoreng dengan minyak nabati bersuhu tinggi yang dicampur dengan minyak safflower berkualitas tinggi yang langsung jadi dalam waktu singkat. Tersedia tiga jenis rasa yaitu, rasa garam, rasa kecap asin, dan rasa cracker panggang.
“Rice-cracker ini memiliki tekstur yang renyah dan tidak berminyak karena digoreng dengan minyak berkualitas tinggi dengan suhu tinggi. Rasa asinnya pun pas sehingga tangan tidak akan berhenti mengambil dan makan dalam jumlah yang banyak. Produk ini memungkinkan kita untuk merasakan langsung teknik masak ahli, seperti kelezatan beras yang ditingkatkan dengan menjemur mochi yang merupakan bahan rice-cracker,” ujar salah seorang pelanggan.
Informasi Tempat
Kineya Nakamise-doori Honten (toko pusat)
Alamat: Tokyo-to, Taito-ku, Asakusa 1-30-1
Jam operasional: 09.00-18.30
Hari libur: tidak ada
Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (8 Agustus 2018)
