OhayoJepang - Menara Matahari dibangun untuk pameran World Exposition 1970 yang berlangsung di Jepang. Sejak saat itu, menara tersebut dipandang sebagai simbol dari Osaka. Setelah World Expo, pengunjung tidak diperbolehkan berkunjung karena ada pekerjaan restorasi.
Akhirnya setelah 48 tahun, pekerjaan perbaikan itu usai. Bagian interior dari menara saat ini menjadi pameran permanen.
Bagian dari pameran, yaitu “Matahari Dunia Bawah Tanah”, sempat dilaporkan hilang setelah World Expo 1970. Namun bagian pameran tersebut kemudian dibuat ulang dan dipamerkan.
Bagian pameran lainnya yaitu “Pohon Kehidupan” yang memiliki berbagai model aneka makhluk, juga dipamerkan. Untuk merasakan nuansa dramatis dari pameran tersebut, latar belakang musik berjudul “Himne Kehidupan” diperdengarkan sepanjang area pameran. Taro Okamoto, sang kreator, ingin mengekspresikan energi kehidupan melalui Menara Matahari.
Tentu saja, daftar tunggu untuk bisa berkunjung ke tempat ini begitu luar biasa. Jadi, Anda harus memesan tiket terlebih dahulu di situs web. Anda bisa memesan empat bulan sebelum kunjungan, tetapi hal tersebut juga bukan jaminan Anda bisa mendapatkan tiket. Tiket masuk ke pameran untuk dewasa diberi harga 700 yen, dengan biaya tambahan 250 yen untuk masuk ke dalam taman.
Menara Matahari terdiri dari dua zona yang berbeda. Zona pertama berada di lantai bawah yang merupakan area pameran “Matahari Dunia Bawah Tanah”. Zona kedua berada di lantai atas. Di sini Anda bisa menikmati Pohon Kehidupan yang telah diperbaiki.
Apa yang menyebabkan proses rekonstruksi berlangsung lama? Setelah “Matahari Dunia Bawah Tanah” dilaporkan hilang, pihak pameran tidak bisa langsung membuatnya.
Hal ini disebabkan rancangan detail cara tiap bagian dikonstruksikan, tidak disimpan. Mereka kemudian merekonstruksi benda tersebut berdasarkan foto yang dipotret saat World Expo 1970. Untungnya, hal tersebut berhasil.
Topeng emas memiliki panjang tiga meter dan lebar 11 meter. Pada zona pertama ini, Anda akan dapat merasakan nuansa World Expo seperti 48 tahun yang lalu. Hal ini karena area tersebut digunakan sebagai tempat seremonial selama World Expo 1970. Pada saat itu, area tersebut dikelilingi topeng dan patung dari seluruh dunia.
Beberapa koleksi pameran akan mengejutkan Anda, sebab koleksi-koleksi ini menampilkan rancangan yang detail. Coba lihat struktur rumit yang terdiri dari rangka besi dengan rangkaian “lengan” yang menghubungkan koridor atas dari menara. Anda bahkan bisa melihat jejak bagaimana menara diselesaikan dengan melihat panel yang dipajang di tangga.
Pohon Kehidupan adalah pameran lainnya yang menggambarkan asal usul kehidupan. Pameran ini menjulang menjadi sebuah menara setinggi 41 meter. Pameran berisikan model-model berupa 183 makhluk dari 33 spesies. Model-model ini menggambarkan kehidupan dari zaman protista hingga zaman manusia, yang keseluruhannya merepresentasikan energi kehidupan.
Model gorila untuk era mamalia tetap sama seperti 48 tahun yang lalu. Pihak pameran sengaja tidak memperbaiki bagian-bagian yang membusuk agar pengunjung dapat merasakan perjalanan waktu yang telah dilalui pameran tersebut.
Fakta menarik seputar Menara
Mengapa ada tiga wajah dan apa makna setiap wajah?
Wajah Matahari di tengah-tengah menara menggambarkan masa saat ini. Topeng Emas di atas menara menggambarkan masa depan. Matahari Hitam di belakang menara menggambarkan masa lalu.
Keseluruhan menara menggambarkan energi dari semua benda yang menembus masa lalu, saat ini, dan masa depan. Hal itu juga menggambarkan pusat kehidupan dan juga festival.
Mengapa bagian menara tetap ada, sedangkan bangunan lainnya dipindahkan?
Sebenarnya, pihak pameran ingin memindahkan menara setelah World Expo 70 usai. Hanya saja, keputusan tersebut dibatalkan karena permintaan sang kreator, Taro Okamoto, dan adanya sebuah petisi yang menentang pemindahan menara.
Apa pesan yang ingin disampaikan Taro Okamoto melalui menara itu?
Menara menggambarkan energi kehidupan yang berhembus ke depan, menuju masa depan. Makhluk-makhluk yang dipamerkan mulai dari protozoa sampai mamalia. Hanya saja, hal itu bukan berarti mereka merupakan makhluk hidup yang lebih rendah dan manusia menjadi makhluk hidup terbaik. Sebaliknya, hal tersebut menjadi pengingat bagi manusia untuk melihat kembali asal usul kehidupan.
Menara Matahari
1-1, Taman Peringatan Senri Expo, Kota Suita, Osaka
Buka dari jam 10.00 sampai 17.00 setiap hari kecuali Rabu.
Akses: 5 menit jalan kaki dari stasiun Osaka Monorail Bampaku-kinen-koen
Provided by Japan Walker™ and Kansai Walker™ (3 April 2018)