Kakinoha Sushi merupakan makanan asal dari Prefektur Nara berupa sushi yang dibungkus dengan daun kaki (kesemek). Ini merupakan produk terkenal dari Yoshino dan dibuat dengan tangan setiap harinya.
Gambar di atas merupakan foto dari satu kotak sushi yang berisi delapan bungkus, campuran dari ikan makarel dan ikan salmon. Satu kotak dengan lima bungkus ikan makarel/salmon dijual dengan harga 650 yen.
Karena di sini juga menjual makanan ringan dan makanan, Anda bisa membeli camilan di sini.
Kereta Kintetsu Express memiliki jendela yang besar sehingga pemandangan sungai Yoshino dan gunung di belakangnya terlihat dinamis. Menikmati bento dengan santai.
Informasi tempat:
Yanagi-ya
Alamat: Toko di dalam stasiun JR Yoshino-guchi
Jam operasional: 7:00~12:30
Libur: tidak ada
Jumlah kursi: 10 orang, terhubung dengan ruang tunggu untuk kereta api
Pukul 12:00
Kuil utama dari salah satu sekte ajaran Buddha, kuil Kimpusen-ji
Gunung Yoshino dulunya disebut sebagai Kimpusen. Tempat ini dikatakan sebagai kawasan suci dari Shugendou (salah satu ajaran di Jepang yang menggabungkan konsep Shinto dan Buddha). Hal ini terutama setelah pertapa masuk pada pertengahan akhir abad ke-7 untuk berziarah dan memahami mengenai Kongo Zaougongen.
Kongo Zaougongen merupakan sosok dewa yang disembah di Kuil Kimpusen-ji . Sosok tersebut dipahat di Yamazakura, yang sekarang disembah di kuil utama Oominesan-ji dan Kimpusen-ji Zaoudou. Kimpusen-ji Zaoudou merupakan kuil Buddha yang berdoa kepada Zaougongen (hal utama yang disembah pada ajaran Shugendou).
Bersama dengan Nioumon (sedang dalam renovasi), kawasan ini menjadi salah satu bagian dari “Sacred Sites and Pilgrimage Routes in the Kii Mountain Range” atau “Situs Suci dan Rute Ziarah di Pegunungan Kii”. Pada tahun 2004, Kuil Kimpusen-ji dan Niouman dinobatkan sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Jika melihat ke belakang akan tampak pemandangan dari hamparan pegunungan.