Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Local Culture

Panduan Aturan Makan di Izakaya dan Cara Membayar

Kompas.com - 25/07/2018, 14:14 WIB

OhayoJepang - Ada banyak aturan yang khas di setiap negara atau suatu perusahaan, termasuk di Jepang. Hal ini sebagai wujud budaya yang berkembang di negara maupun perusahaan.

Panduan berikut berlaku untuk IZAKAYA yang memiliki layanan “Otohsi”. Sistem ini mengatur cara memesan makanan dan melakukan pembayaran. Izakaya merupakan kedai yang menyediakan minuman beralkohol khas Jepang yaitu sake dan hidangan pendamping saat menikmati sake.

Mari kita pelajari apa saja benda yang ada di meja kedai Izakaya. Pada panduan ini, sebagai contoh kami memakai restoran Sakura Suisan cabang Harajuku.

Informasi Tempat
Sakura Suisan—Harajuku Takeshita-guchi Branch
Alamat: B1, Gedung Harajuku Asshu, 1-19-11 Jingumae, Shibuya Ward, Tokyo
Nomor Telepon: 03-5412-3371
Hari Libur: Buka setiap hari
Jam Buka: weekday: 16:00-24:00; Sabtu dan Minggu: 14:00-24:00
*Juga buka saat jam makan siang (11:00-14:00) Senin-Jumat

Aneka benda yang ada di meja kedai Izakaya
Aneka benda yang ada di meja kedai Izakaya

Benda warna perak adalah asbak (Hai-zara). Wadah ukuran besar dan kecil di belakang asbak bisa digunakan untuk makan. Wadah yang lebih besar digunakan untuk makanan yang dimakan ramai-ramai. Wadah lebih kecil bernama “Sashi-choko”. Wadah ini digunakan untuk menaruh shoyu (kecap asin khas Jepang) dan bumbu penyedap lainnya. Benda bulat warna putih di sisi kanan foto adalah bel untuk memanggil pelayan.

buku menu
buku menu

Ini adalah buku menu. Anda bisa memanggil pelayan dan memesan menu dengan cara menunjuk dengan jari pada hidangan yang Anda inginkan.

menu dalam bentuk tablet
menu dalam bentuk tablet

Selanjutnya, kami akan memperkenalkan benda baru yang belakangan mulai banyak tersedia di beberapa Izakaya. Ini adalah menu dalam bentuk tablet untuk memesan. Anda bisa memilih dan memesan hidangan dengan tablet ini. Pesanan akan terkirim langsung ke dapur.

Tablet ini merupakan layar sentuh
Tablet ini merupakan layar sentuh

Tablet ini merupakan layar sentuh. Anda bisa mengganti halaman dengan menyentuh layar. Sekarang tampilan berubah untuk halaman pemesanan minuman.

Sentuh dengan ujung jari.
Sentuh dengan ujung jari.

Sentuh dengan lembut menggunakan ujung jari.

Halaman minuman alkohol. Perhatikan jenis minuman dengan melihat tombol di sisi kanan atas layar
Halaman minuman alkohol. Perhatikan jenis minuman dengan melihat tombol di sisi kanan atas layar

Selanjutnya layar berubah menjadi halaman yang menawarkan berbagai pilihan minuman beralkohol. Harap perhatikan jenis minuman dengan melihat tombol di sisi kanan atas layar.

Tombol jenis minuman
Tombol jenis minuman

Ini tombol yang dimaksud.

Menu ditampilkan dalam bahasa Inggris, China tradisional dan Korea (huruf Hangul).
Menu ditampilkan dalam bahasa Inggris, China tradisional dan Korea (huruf Hangul).

Menyentuh tombol ini membuat layar berubah dan menu akan ditampilkan dalam bahasa Inggris, China tradisional dan Korea (huruf Hangul).

bumbu dan saus penyedap
bumbu dan saus penyedap

Sekarang lihat bumbu dan saus penyedap. Di sisi kiri adalah shoyu atau kecap asin khas Jepang. Botol tinggi di sebelahnya adalah saus Chuno. Saus ini penyedap yang unik di Jepang karena rasanya yang manis getir. Botol selanjutnya yang berukuran lebih kecil adalah Ichimi Togarashi, semacam bubuk campuran cabai dan rempah-rempah.

Berikutnya adalah botol Ponzu. Ponzu merupakan saus dengan bahan dasar jeruk serta tambahan shoyu, cuka beras, dan dashi (kaldu masak khas boga Jepang). Ponzu biasa digunakan untuk menambahkan rasa asam pada makanan.

laci kecil yang jika ditarik berisi sumpit
laci kecil yang jika ditarik berisi sumpit

Sebenarnya, tempat menaruh bumbu penyedap ini punya kejutan lainnya.

laci kecil berisi sumpit
laci kecil berisi sumpit

Seperti yang Anda lihat, ada laci kecil yang jika ditarik berisi sumpit. Ketika Anda makan di restoran ini, Anda bisa mengambil sendiri sumpit yang tersedia pada laci tersebut. Namun, hal ini tidak berlaku di semua restoran yang ada di Jepang. Beberapa restoran menyediakan sumpit sekali pakai atau waribashi. Restoran lainnya hanya memberikan sumpit setelah makanan datang dan sesuai dengan jumlah tamu.

Otoshi
Otoshi

Ini adalah Otoshi, hidangan yang disajikan dalam wadah kecil dan biasanya tersedia tanpa Anda memesan sekalipun. Walau tidak dipesan dan dimakan, Anda tetap harus membayarnya. Ini merupakan sebuah biaya tambahan.

Hal ini merupakan kebiasaan yang berlaku pada restoran-restoran sake di Jepang. Jangan menolaknya dengan mengatakan “Saya tidak memesan itu”.

nota pembayaran akan ditaruh di meja seperti ini
nota pembayaran akan ditaruh di meja seperti ini

Pada beberapa restoran, nota pembayaran akan ditaruh di meja seperti tampak pada foto. Apa yang Anda pesan akan tertulis pada nota ini. Untuk restoran yang menggunakan sistem ini, ada papan untuk menaruh nota yang terletak di sisi meja.

Jika kertas nota dibalik, Anda bisa lihat detail pemesanan, harga, dan total pembayaran
Jika kertas nota dibalik, Anda bisa lihat detail pemesanan, harga, dan total pembayaran

Jika kertas nota dibalik, Anda bisa lihat detail pemesanan, harga, dan total pembayaran, seperti tampak pada foto di atas. “Otoshi pada restoran ini ditulis pada baris keempat dari bawah. Semua harga tertera dalam mata uang yen.

Di restoran ini, Anda akan mendapatkan nota pembayaran yang detail seperti tampak pada foto. Namun di beberapa restoran lainnya, pelayan sudah menghitung total jumlah pembayaran, tanpa ada rinciannya.

Untuk membayar, Anda bisa membawa sendiri nota pembayaran ke meja kasir
Untuk membayar, Anda bisa membawa sendiri nota pembayaran ke meja kasir

Setelah makan, Anda perlu membayar sebelum meninggalkan restoran. Anda bisa juga memanggil pelayan dengan memencet tombol putih dan melakukan pembayaran di meja. Cara lain adalah membawa sendiri nota pembayaran ke meja kasir seperti terlihat pada foto di atas.

Berikan uang sesuai total tagihan.
Berikan uang sesuai total tagihan.

Jumlah total pembayaran akan disebutkan petugas kasir. Berikan uang sesuai total tagihan. Tentu saja jika restoran tersebut menyediakan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit, Anda bisa membayar dengan kartu kredit.

Jika Anda memang berniat membayar dengan kartu kredit, sebaiknya saat baru masuk restoran, Anda tanyakan terlebih dahulu pada pelayan apakah Anda bisa membayar dengan kartu kredit atau tidak.

Terima kembalian dan pembayaran selesai
Terima kembalian dan pembayaran selesai

Setelah Anda menerima kembalian, pembayaran pun selesai. Terima kasih untuk sake dan makanan yang lezat! Gochiso-sama!

Provided by Travel Photo Guide™ and Japan Walker™ (12 Februari 2018)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.