KOMPAS.com - Saat berlibur di Tokyo, Jepang, cobalah menikmati suasana kafe retro dengan nuansa unik dan penuh nostalgia. Anda bisa menikmati beragam menu, seperti kopi yang diseduh dengan apik, pancake yang dipanggang dengan cepat, dan parfait cokelat idaman. Berikut adalah tiga kafe retro yang wajib dikunjungi saat berada di Tokyo.
1. Meikyoku Kissa Lion (Shibuya)
Untuk mencapai kafe Meikyoku Kissa Lion, belok kanan di jalan masuk Dogenzaka Hyakkendana Shibuya, lewati areal lampu neon, dan Anda akan menemukan sebuah bangunan klasik.
Kafe ini mulai beroperasi sejak 1962, tetapi bangunannya sempat direnovasi karena hangus terbakar pada zaman perang. Di sini, Anda tidak diperbolehkan mengambil foto dan juga harus berbicara dengan suara pelan, yang membuat suasana kafe menjadi sakral.
Lay-out kafe mirip seperti gereja atau kereta api kuno Eropa. Semua kursi disusun menghadap ke arah speaker yang berukuran besar dan dirancang khusus untuk kafe ini. Konon, speaker ini pernah diliput oleh majalah khusus audio dari Amerika.
Banyak pelanggan yang memiliki kursi favoritnya masing-masing dan selalu duduk di sana sejak kafe dibuka. Terkadang mereka sengaja datang dari jauh hanya untuk mendengarkan alunan dari musik yang mereka bawa sendiri dengan menggunakan speaker tersebut. Keindahan ruangan ini membuat kita selalu berharap agar kafe ini tetap selalu ada.
Informasi tempat:
Meikyoku Kissa Lion
Alamat: Shibuya-ku, Dogenzaka 2-19-13
Jam operasional: 11:00-22:30?LO 22:20?
Hari libur: Awal tahun dan hari libur Obon di musim panas
2. Stone (Yurakucho)
Kafe Stone dibuka pada 1966 bersamaan dengan selesainya pembangunan Yurakucho Building yang dikenal sebagai bangunan dengan arsitektur bergaya modern pada zaman Showa (1926–1989).
Sesuai dengan namanya, seluruh interior kafe terbuat dari batu, mulai dari lantai yang terbuat dari marmer dengan pola geometris dan dinding berbentuk kurva yang terbuat dari batu granit. Hal tersebut menciptakan ruangan dengan suasana elegan tetapi juga terasa luas dengan plafonnya yang tinggi.
Keluarga dari Mr. Okamura, sang pemilik kafe, dulunya mengelola sebuah toko batu, sehingga memungkinkannya untuk membuat kafe dengan interior yang megah seperti ini. Dahulu, kafe ini terkenal dengan adanya lounge chair bergaya mid-century yang dibuat oleh seorang interior desainer, Isamu Kenmochi.
Namun, kursi tersebut sekarang sudah digantikan dengan kursi bergaya monotone. Karena terletak di daerah Yurakucho, kebanyakan pengunjung yang datang pada hari kerja adalah para businessman yang datang di sela-sela jam kerja mereka. Pemandangan yang lazim adalah para businessman yang sedang menyantap fruit sandwich.
Informasi tempat:
Stone
Alamat: Chiyoda-ku, Yurakucho 1-10-1 Yurakucho Buildinng 1F
Jam operasional: 8:00-20:00, Sabtu: 11:30-18:00, Minggu dan hari libur: 11:00-18:00
Hari libur?Tidak ada
3. gion (Asagaya)
Mr Sekiguchi, manajer kafe yang merupakan pecinta buku, membuka kafe gion di Asagaya 36 tahun yang lalu. Desain interiornya berbeda di setiap sudut ruangan, seperti dinding kafe yang dicat dengan warna yang berbeda-beda, ditambahkan pencahayaan warna-warni, serta sisi jendela yang dihias dengan miniatur taman.
Sisi jendela yang awalnya tampak membosankan, kini dihiasi dengan minatur taman. Perasaan Mr. Sekiguchi yang ingin agar para pengunjung kafe bisa menghabiskan waktu dengan nyaman di sini tersampaikan.
Awalnya dinding kafe dibuat berwarna putih tanpa hiasan apapun. Namun untuk menciptakan rasa nyaman bagi para pengunjung, pemilik toko menambah berbagai dekorasi sehingga menjadi kafe seperti saat ini.
Hidangan Waffle (520 yen) dengan tambahan kulit jeruk sebagai resep rahasia, yang disajikan bersama butter, selai stroberi, kacang merah, dan fresh cream.
Spaghetti Napolitan dan Waffle yang menjadi menu populer di kafe ini dihasilkan dari percobaan produksi yang dilakukan berkali-kali oleh manajer kafe. Kabarnya kursi ayun yang populer di kafe ini terinspirasi dari kursi ayun yang ada di jazz café yang ada di daerah Kichijoji, Tokyo.
Informasi tempat:
gion
Alamat: Suginami-ku, Asagayakita 1-3-3 Kawazome Building 1F
Jam operasional: 8:30-2:00 pagi keesokan harinya, Minggu: 9:00-2.00 pagi (LO 1:30?
Hari libur: Tidak ada
Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (19 Maret 2018)