KOMPAS.com - Diambil dari kumpulan "Ramen Walker Tokai 2018", bagi para pemburu dan pecinta ramen wajib mencoba tiga restoran ramen peringkat teratas di wilayah Prefektur Mie, Jepang yang telah diakui kelezatannya.

Peringkat 1, “Menya Sei-ou-shi” (Kota Matsusaka)

Banyaknya menu hasil kreativitas dari restoran ramen ini membuatnya bersinar di peringkat pertama. Sang pemilik restoran mendedikasikan sebagian besar dari waktunya untuk membuat menu ramen yang ideal. Ia mengumpulkan bahan makanan yang dipilih secara seksama dari berbagai wilayah, mulai dari yang mewah hingga yang unik, kemudian menggunakannya secara maksimal.

Bahkan para ahli ramen ikut mengakui dapat merasakan determinasi dari sang pemilik restoran di setiap menu ramen!

Dari sekian banyak menu, ramen lezat yang direkomendasikan oleh sang pemilik restoran adalah menu “Kare Maze-soba” tanpa kuah seharga 850 yen.

Cara menikmatinya adalah sebagai berikut. Pertama, nikmati dulu ramen yang lembut buatan mereka sendiri dengan bumbu kare khas Jepang yang pedas. Setelah itu, tambahkan chasu (topping daging babi).

Terakhir, dengan mencampurkan bawang bombai dan daun bawang. Rasakan sensasi perubahan rasanya. Tambahan topping chasu yang telah melalui proses aging selama 10 hari (300 yen) juga merupakan rekomendasi cara menikmati menu ini.

Informasi tempat:
Alamat : Mie-ken, Matsusaka-shi, Ureshino Gongenmaecho 405-14
Akses : 5 menit jalan kaki dari Kintetsu Nagoya line/Yamada line/Osaka line
stasiun “Ise Nakagawa”
Buka : 11:00-13:30 (bila 120 porsi telah habis, restoran akan tutup)
Tutup : Senin, Selasa, Jumat

Peringkat 2, “Chuka Soba Ranman” (Kota Yokkaichi)

Restoran ramen yang berkomitmen untuk tidak menggunakan bahan pelezat dan pengawet buatan ini melesat ke dalam peringkat kedua. Awalnya, restoran ini menggunakan kuah berdasar garam (shio-ramen).

Namun, menyambut ulang tahunnya yang ke-10 tahun, restoran ini beralih ke chuka-soba (ramen berkuah dasar shoyu) sebagai menu utama dan fokus mengembangkan rasa. Dengan kaldu yang diambil dari ikan dan daging, membuat satu mangkuk ramen ini begitu lezat!

Menu populer dari restoran ini adalah “Ajitama Soba (shoyu)” seharga 800 yen, dengan kuah shoyu yang diberi topping telur yang telah diberi rasa. Ramen ini mempunyai aksen kuro-sansho, yaitu lada khas dari Jepang.

Terbuat dari banyak bahan yang melebur menjadi kaldu yang lezat, membuat kuah ramen ini nikmat hingga tetes terakhir. Selain itu, menma (sejenis rebung) yang menjadi khas dari ramen chuka-soba ini mereka buat sendiri dalam tungku besar dengan memakan waktu yang cukup lama.

Informasi tempat:
Alamat : Mie-ken, Yokkaichi-shi, Hinaganishi 2-19-3
Akses : 7 menit jalan kaki dari Yokkaichi Asunarou Railway Utsube Line
stasiun “Minami-Hinaga”
Buka : 11:00-sekitar jam 14:00, 18:00-sekitar jam 19:45 (bila sup telah habis, restoran akan tutup)
Tutup : Rabu, Selasa ketiga, Minggu malam

Peringkat 3, “Hakata Ramen Semon-ten Hakata Iccho” (Kota Tsu)

Restoran ini awalnya dibuka karena sang pemilik yang sangat menyukai ramen khas Hakata. Menu ramen yang hanya disediakan sebanyak 120 porsi ini menggunakan kuah yang dibuat selama tiga hari lamanya.

Mi yang digunakan restoran ini dikirim langsung dari Hakata setiap hari. Setiap harinya selalu tampak antrean di restoran ini dan pada akhir minggu tidak jarang ramen telah habis terjual setelah jam makan siang.

Ramen yang dicari-cari adalah menu “Ramen” seharga 650 yen yang banyak mengandung kolagen. Kaldu yang terbuat dari tulang kepala babi ini menghasilkan rasa yang gurih dan manis menjadikannya perpaduan yang sempurna untuk mie yang kenyal. Coba sensasi rasa yang lain dengan memadukan topping gratis yang disediakan di sana.

Informasi tempat:
Alamat : Mie-ken, Tsu-shi, Hisaikitaguchicho 2692-2
Akses : 14 menit jalan kaki dari Kintetsu Nagoya line, stasiun “Hisai”
Buka : 11:30-14:30, 18:30-selesai
Sabtu, Minggu, hari Libur 11:00-selesai
(bila telah habis, restoran akan tutup. ada kalanya hari biasa sekitar jam 19:30, Sabtu, Minggu, dan hari libur sekitar jam 14:30)
Tutup : Senin, Selasa, Jumat

Ketiga peringkat restoran ramen ini menitikberatkan pada area yang berada di tengah wilayah utara. Begitu banyaknya restoran yang dibuka pada 2017 menjadikan persaingan di Prefektur Mie akan semakin ketat dan pastinya mengundang perhatian.

Provided by Japan Walker™, Tokai Walker™ (13 Desember 2017)