Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Survei: Mayoritas Turis Asing di Jepang Tak Alami Kendala Besar Saat Berwisata

Kompas.com - 27/08/2025, 06:30 WIB

Sebanyak 8,6 persen wisatawan menilai proses masuk ke Jepang masih menyulitkan terutama karena lamanya waktu tunggu di imigrasi.

Bandara New Chitose, Kansai, dan Fukuoka tercatat paling banyak menerima keluhan soal prosedur masuk.

Wisatawan berfoto berlatarkan Tokyo Tower, menara yang punya dek observasi untuk melihat pemandangan Tokyo dari ketinggian, (4/12/2024).
Wisatawan berfoto berlatarkan Tokyo Tower, menara yang punya dek observasi untuk melihat pemandangan Tokyo dari ketinggian, (4/12/2024).

Detail Pengalaman Turis di Lapangan

Kesulitan menemukan tempat sampah paling sering terjadi di area wisata baik di kota besar maupun daerah.

Sebagian besar turis akhirnya memilih membawa kembali sampah mereka dengan angka mencapai lebih dari 70 persen.

Pada kendala bahasa, hampir separuh responden menyebut restoran sebagai lokasi utama kesulitan komunikasi.

Sekitar 70 persen wisatawan yang menghadapi masalah ini memanfaatkan aplikasi penerjemah atau sistem terjemahan otomatis.

Keramaian paling banyak dirasakan di destinasi wisata dan pusat informasi dengan 62 persen responden di kota besar menyebutnya sebagai kendala.

Di daerah, jumlahnya lebih rendah tetapi tetap signifikan yaitu 42 persen responden.

Sebagian besar wisatawan menilai kurangnya informasi terkait kepadatan dan kemacetan menjadi penyebab utama masalah ini.

Japan Tourism Agency menegaskan hasil survei akan menjadi dasar perbaikan lingkungan wisata.

Fokus utamanya adalah menciptakan kondisi yang lebih nyaman agar turis asing dapat menikmati Jepang tanpa stres.

Upaya perbaikan diarahkan pada kebersihan, komunikasi, serta pengelolaan keramaian di destinasi populer.

Sumber:

  • Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang
    https://www.mlit.go.jp/kankocho/news08_00022.html
    https://www.mlit.go.jp/kankocho/content/001882887.pdf
          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.