Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Demon Slayer: Infinity Castle Lampaui 2,2 Juta Penonton di Indonesia, Kalahkan Film One Piece

Kompas.com - 25/08/2025, 14:03 WIB

Film anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle Chapter 1: Akaza Returns atau Demon Slayer: Infinity Castle sukses besar di bioskop Indonesia.

Berdasarkan data Cinepoints per 24 Agustus 2025, film ini sudah ditonton 2.275.655 orang dalam waktu 10 hari sejak rilis pada 15 Agustus.

Angka itu membuat Infinity Castle melampaui rekor One Piece Film: Red yang sebelumnya mengumpulkan 1.360.042 penonton di Indonesia.

Antusiasme penonton Indonesia terlihat sejak hari pertama.

Pada 15 Agustus lalu, film ini langsung menarik 461.019 penonton ke bioskop, menjadikannya salah satu pembukaan terbesar film anime di tanah air.

Tak hanya di Indonesia, film ini juga mencatat hasil luar biasa di negara asalnya, Jepang.

Pada hari pertama penayangan 18 Juli 2025, Infinity Castle langsung meraup 1,64 miliar yen (sekitar Rp 180,94 miliar) dari penjualan 1,15 juta tiket.

Sementara itu, jumlah tiket yang terjual menembus 9,1 juta dengan pendapatan mencapai 12,87 miliar yen (sekitar Rp 1,42 triliun) dalam 10 hari sejak penayangan.

Secara global, menurut Box Office Mojo, film ini sudah menghasilkan lebih dari 201 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 3,2 triliun.

Sementara itu, dari Indonesia saja pendapatan film ini tercatat sekitar 3,6 juta dolar Amerika atau Rp 58 miliar.

Baca juga:

Sinopsis Demon Slayer: Infinity Castle

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle Chapter 1: Akaza Returns bercerita tentang Tanjiro Kamado yang bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis setelah adiknya, Nezuko, berubah menjadi iblis.

Tanjiro berjuang bersama Zenitsu dan Inosuke, sekaligus mendapat bimbingan dari para Hashira, pendekar terkuat di Korps.

Setelah menjalani Hashira Training, seluruh anggota Korps bersiap menghadapi perang besar melawan Muzan Kibutsuji, pemimpin para iblis.

Namun, situasi berubah drastis ketika Muzan menyerang markas Ubuyashiki dan menjebak para pembasmi iblis di Infinity Castle.

Markas penuh jebakan itu menjadi arena pertempuran hidup dan mati antara para Hashira, Tanjiro, dan iblis-iblis terkuat.

Kisahnya penuh ketegangan, aksi, sekaligus momen emosional yang membuat penonton ikut terbawa suasana.

Fans Demon Slayer Kota Malang saat nobar Demon Slayer: Infinity Castle, Jumat (15/8/2025). Nonton bareng ini diadakan oleh Renata bersama EO dan komunitas di Kota Malang; Hotaru, Cosuki Malang, dan Cosmo.
Fans Demon Slayer Kota Malang saat nobar Demon Slayer: Infinity Castle, Jumat (15/8/2025). Nonton bareng ini diadakan oleh Renata bersama EO dan komunitas di Kota Malang; Hotaru, Cosuki Malang, dan Cosmo.

Reaksi Penonton Demon Slayer: Infinity Castle

Di Indonesia, sejumlah penonton datang ke bioskop dengan menyiapkan tisu.

Mereka sudah menduga film ini akan kembali menghadirkan adegan penuh air mata dengan kemungkinan gugurnya karakter penting.

Di media sosial, Akaza menjadi salah satu karakter yang paling ramai dibicarakan.

Sebagian besar penonton mengungkapkan rasa benci terhadap tindakannya, tetapi ada juga yang merasa iba melihat latar belakang hidupnya yang tragis.

Perpaduan emosi ini membuat Infinity Castle tak hanya jadi tontonan seru, tapi juga meninggalkan kesan mendalam di hati penggemar.

Sumber:

  • Cinepoints (https://x.com/cinepoint_/status/1959647804416311445?t=8kAfMXz6dGWZ7zVaSWXcVw&s=08)
  • Box Office Mojo (https://www.boxofficemojo.com/release/rl3520888833/weekend/?sort=date&ref_=bo_rl__resort#table)
          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.