Namun, produk pendingin khusus seperti semprotan atau alas tidur dingin belum banyak digunakan.
Bisa jadi karena masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan panas sepanjang tahun, sehingga tubuh lebih mudah beradaptasi dengan suhu tinggi.
Kebiasaan ini sekaligus menunjukkan perbedaan cara masyarakat Jepang dan Indonesia memanfaatkan teknologi untuk menghadapi cuaca ekstrem.
Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan serta Kementerian Lingkungan Hidup Jepang, berikut saran untuk menjaga diri tetap aman saat musim panas:
Rekomendasi | Penjelasan |
---|---|
Hindari paparan panas | Cari tempat teduh, batasi aktivitas di luar saat siang, gunakan topi atau payung. |
Atur suhu dalam ruangan | Gunakan AC dengan efektif, padukan dengan kipas, dan cegah panas masuk dengan tirai atau penutup bambu. |
Jaga hidrasi | Minum air secara teratur bahkan sebelum merasa haus. Minuman elektrolit seperti Pocari Sweat dianjurkan. |
Dinginkan tubuh | Gunakan es, handuk dingin, semprotan air, atau tisu basah pendingin. |
Tips ini menjadi panduan praktis yang bisa membantu siapa pun menghadapi teriknya musim panas, baik di Jepang maupun di Indonesia.
Baca juga:
Sumber:
Penulis: Masdica, WNI yang tinggal di Jepang. Ia sedang mengejar mimpi dan takoyaki yang sempurna. (Karaksa Media Partner/Agustus 2025)
View this post on Instagram