Komunitas pengolahan besi bernama Tatara, yang dipimpin Lady Eboshi, terus merusak hutan demi sumber daya.
Tindakan itu memicu amarah Moro, dewa serigala, dan anak manusianya, San, yang dikenal sebagai Mononoke.
Ashitaka pun terjebak di tengah konflik besar sambil berusaha melihat dunia dengan mata yang tak dikotori kebencian.
Mengutip Screen Rant, Grave of the Fireflies mengisahkan perjuangan dua bersaudara bernama Seito dan Setsuko.
Setelah kota Kobe dibom dan dibakar, ibu mereka meninggal dunia.
Keduanya sempat tinggal bersama seorang bibi, namun sikap bibi yang semakin tak peduli membuat mereka memilih hidup di penampungan bom yang terbengkalai.
Seito berusaha memenuhi kebutuhan Setsuko dengan uang peninggalan ibu mereka.
Sayangnya, kondisi perang membuat makanan semakin sulit diperoleh karena adanya pembatasan.
Setsuko jatuh sakit dan meninggal akibat malnutrisi.
Seito pun bernasib sama hingga akhirnya keduanya bersatu kembali dalam keabadian.