Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Harap-harap Cemas Fans Demon Slayer Menonton Final Battle di Infinity Castle, Siap Tisu!

Kompas.com - 15/08/2025, 12:45 WIB

Fans Demon Slayer sudah bisa mulai menonton pertarungan terakhir babak pertama Tanjiro dan para Hashira lainnya.

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle Chapter 1: Akaza Returns tayang perdana di bioskop Indonesia mulai hari ini (15/8/2025).

Namun, tiket presale dan para fans sudah menunggu bahkan sejak film ini rilis di Jepang pada 18 Juli 2025.

Renata, salah satunya.

Penyiar dan MC ini bahkan bekerja sama dengan EO dan komunitas di Kota Malang; Hotaru, Cosuki Malang, dan Cosmo; untuk mengadakan nonton bareng Demon Slayer: Infinity Castle.

Mereka menyediakan satu studio di sebuah bioskop di mal Kota Malang dengan harga tiket Rp 50.000.

Bukan sekadar tiket, penggemar juga bakal mendapatkan collectible ticket dan stiker eksklusif.

Walau event nobar yang diadakan cukup mepet, antusias fans tak terbendung.

Mereka berhasil memenuhi satu studio kapasitas 99 kursi.

“Kemarin aku benar-benar dadakan. Jadi semuanya benar-benar sat-set dan untungnya dapat sponsor-sponsor hadiah dan support. Itu kayak semuanya pada cepat juga, akhirnya ya jadi anak-anak (EO dan komunitas) plannya cuma satu studio aja,” papar Renata kepada Ohayo Jepang (12/8/2025).

Baca juga:

Penggemar anime identik dengan cosplay, tak terkecuali event yang diadakan Renata.

Fans yang datang nobar menggunakan kostum alias cosplay bakal mendapatkan kesempatan memenangkan voucer dari Cinepolis Matos, bioskop yang bekerja sama dengan Renata.

Renata pun mengaku akan cosplay menjadi Mitsuri Kanroji, salah satu Hashira termuda di Korps Pembasmi Iblis.

“Sebenarnya sudah siap semua karena kebetulan kostum yang Mitsuri memang kostum sendiri. Kebetulan bajunya sudah bisa jahit terus kemudian wig-nya juga sudah di-styling. Jadi sudah tinggal pakai aja,” ucap Renata yang menjadi cosplayer sejak 2022 ini.

Berbeda dengan Renata yang nobar komunitas, Nana (27) yang juga fan Demon Slayer ini memilih menonton bersama sang suami saja.

Penggemar yang baru saja mendapatkan merchandise Demon Slayer dari FamilyMart ini memilih tidak war tiket presale.

“Aku sengaja enggak ikut presale buat nunggu apakah ada benefit terbaru atau enggak menjelang hari penayangan. Soalnya suka tiba-tiba ada gebrakan menjelang hari peluncuran. Tapi aku sudah pasti nonton hari Sabtu jam 17.00 WIB. Mau nonton pas hari penayangan tapi kehalang kerjaan,” jelas Nana dengan antusias.

Kartu koleksi karakter Giyu Tomioka dan Shinobu Kocho yang tersedia untuk rilis film Demon Slayer: Infinity Castle.
Kartu koleksi karakter Giyu Tomioka dan Shinobu Kocho yang tersedia untuk rilis film Demon Slayer: Infinity Castle.

Adegan Paling Dinanti, Duel Akaza dan Sorotan Giyu

Nana dan Renata yang mengikuti anime Demon Slayer dari season pertama ini telah menunggu adegan tokoh favoritnya dalam pertarungan di Infinity Castle.

Bagi Nana, ia yang mempunyai “dendam pribadi” terhadap Akaza; tak sabar menantikan Tanjiro dan Giyu melawan Akaza.

“Cuma di sini aku juga sedih sama kematian Akaza karena latar belakangnya diceritain di sini. Dia mutusin buat kayak, ‘Ya udahlah gue mati aja’ karena flashback ke kehidupan dia pas jadi manusia, dan keinget sama tunangannya,” kata fan asal Bekasi ini.

Menurutnya, pertarungan melawan Akaza ini bakal bikin orang tahan napas, sama seperti adegan Rengoku di Mugen Train.

Ia juga menyampaikan antusias pada bagian Doma melawan Shinobu, sebab ketegangan yang ia rasakan saat membaca manga diyakini bakal berlipat di layar.

Apalagi sifat Doma yang tengil dan menyebalkan menurutnya akan makin terasa lewat penampilan pengisi suara Mamoru Miyano.

Mamoru Miyano ini dikenal sebagai pengisi suara karakter legendaris Light Yagami di Death Note.

Sementara itu, Renata menyebut adegan paling ia tunggu adalah porsi Giyu Tomioka.

Film ini memberi layar lebih panjang dan banyak pertarungan yang bertumpu padanya.

“Akhirnya bisa ngeliat karakter favoritku yang screen time-nya lebih banyak lagi sama cara dia berkelahi gitu,” ucap Renata yang mengaku sudah menunggu trilogi Demon Slayer.

Di samping menunggu adegan karakter favorit, Renata harap-harap cemas akan ending bagian pertama dari trilogi ini.

Renata menyampaikan sudah mengetahui ending dari komik Demon Slayer.

Ia menyiapkan tisu karena memperkirakan bakal menangis.

Apalagi pada film saat pandemi sebelumnya ada karakter yang gugur.

Kali ini ia menduga akan ada lebih banyak tokoh yang meninggal.

Ia menambahkan banyak orang ingin melihat versi animasi karena produksi ditangani Ufotable.

Studio ini dikenal menghasilkan animasi berkualitas tinggi sehingga penonton merasa benar-benar dimanjakan.

Sementara Nana memprediksi bagian pertama akan ditutup setelah pertarungan melawan Akaza dengan cuplikan singkat kemunculan Kokushibo.

Ia juga berharap ada adegan spesial khusus penayangan di Indonesia, materi baru yang tidak ada di manga. Meski peluangnya ia nilai kecil.

Koleksi cup bergambar karakter iblis Demon Slayer menjelang penayangan Demon Slayer: Infinity Castle.
Koleksi cup bergambar karakter iblis Demon Slayer menjelang penayangan Demon Slayer: Infinity Castle.

Jika Ada Spin-off atau Prekuel

Terkadang, sebuah film menghadirkan versi spin-off dan prekuel.

Bila ada spin-off atau prekuel, baik Renata maupun Nana mempunyai harapan tersendiri.

“Akaza! Walaupun sempat sebel banget, tapi kisah tentang kehidupannya sebelum jadi demon itu seru banget!” kata Nana yang berhasil mendapatkan kartu koleksi bergambar Giyu Tomioka dan Shinobu Kocho.

Ia mengakui sempat kesal pada tokoh itu, tetapi menilai kisah sebelum Akaza menjadi demon sangat menarik.

Menurutnya, manga dan anime sudah memberi gambaran, tetapi ia ingin elaborasi yang lebih menyeluruh sejak awal kehidupan Akaza hingga momen transformasinya menjadi iblis.

Ia juga ingin melihat latar Doma sejak kecil beserta dinamika keluarganya.

Ia menyinggung keberadaan cult yang mengitari Doma dan mempertanyakan apakah Doma sebenarnya terpengaruh “brainwash” hingga tetap jahat setelah menjadi iblis.

Ia penasaran pada fase awal Doma berubah menjadi iblis.

Serta, bagaimana kemudian ia memanfaatkan cult untuk mencari “makanan” dan apakah gagasan itu murni muncul dari Doma atau dipicu bisikan gaib.

Bila Nana ingin spin-off karakter iblis, Renata lebih ingin anime yang menceritakan kisah lucu dan ringan dari para Hashira yang sudah meninggal.

“Walaupun kita tahu sebenarnya dia sudah meninggal, tapi tetap bisa ketawa, tetap ada lucu-lucu yang bisa dikenang,” harap Renata.

Koleksi cup bergambar karakter Hashira Demon Slayer menjelang penayangan Demon Slayer: Infinity Castle.
Koleksi cup bergambar karakter Hashira Demon Slayer menjelang penayangan Demon Slayer: Infinity Castle.

Panduan Nonton Biar Paham Demon Slayer: Infinity Castle

Demon Slayer berawal dari manga kemudian diadaptasi menjadi anime seri empat season dan lima film sampai sekarang.

Trilogi Demon Slayer: Infinity Castle terbagi menjadi tiga bagian, part 1 ditayangkan mulai hari ini.

Tentunya banyak karakter dan alur cerita yang harus dipahami sebelum menonton Demon Slayer: Infinity Castle.

“Sebenarnya emang kan nonton dari awal dulu. Kayaknya di semua platform streaming digital sudah urut sih sebenarnya, sesuai tanggal rilisnya. Jadi bisa langsung ditonton urut. Terakhir nanti puncaknya baru yang di movie yang akan kita tonton pada 15 Agustus itu,” terang Renata.

Nana pun menyarankan untuk menonton Demon Slayer dari season pertama agar penonton memahami karakter yang muncul di Infinity Castle beserta posisi mereka dalam struktur Hashira dan tingkatan iblis.

“Menurutku kalau cuma tahu demon sekelas Akaza, Doma, Muzan, dan Kokushibo doang kayak kurang aja. Karakter demon yang levelnya di bawah mereka enggak kalah seru kisahnya, contohnya kayak Gyutaro dan Daki. Kekuatan mereka juga enggak kalah oke, dan mereka pantas buat diketahui sama lebih banyak fans baru KNY lulusan Infinity Castle,” jelas Nana.

Buat kamu yang belum pernah mengikuti seri anime Demon Slayer, bisa membaca sinopsis season pertama di sini.

Kamu yang menonton Demon Slayer: Infinity Castle hari ini, bagikan pengalaman kamu dan mention Instagram @ohayo_jepang.

Baca juga:

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.