Delapan puluh tahun setelah bom atom menghancurkan Hiroshima, teknologi kini menjadi cara baru untuk memahami peristiwa bersejarah itu.
Di Peace Memorial Park, sebuah tur menggunakan headset virtual reality (VR) menghadirkan pengalaman imersif tentang kehancuran kota pada 1945 dan proses pembangunannya kembali.
Mengutip Kyodo News (6/8/2025), tur ini ternyata menarik banyak wisatawan asing.
Dalam empat bulan pertama hingga Juli tahun fiskal 2025, jumlah peserta sudah melampaui 2.000 orang.
Angka itu lebih tinggi dibanding total peserta sepanjang tahun fiskal 2024.
Menurut Hiroshi Yamaguchi dari Tabimachi-Gate Hiroshima Co., perusahaan lokal yang menjalankan program ini sejak 2021, sebagian besar peserta adalah pengunjung dari luar negeri.
Baca juga:
Selama 80 menit, peserta diajak menelusuri Hiroshima melalui gambar dan rekonstruksi digital.
Mulai dari suasana kota sebelum pemboman 80 tahun lalu hingga kondisinya sekarang, semua disajikan dengan detail melalui teknologi VR.