Nonton festival kembang api di Jepang itu seru banget, apalagi kalau bareng teman atau keluarga.
Tapi biar suasana tetap nyaman buat semua orang, ada beberapa hal penting yang sebaiknya kamu perhatikan.
Daripada bikin acara jadi enggak enak gara-gara hal sepele, yuk simak daftar do’s and don’ts yang bisa jadi panduan sebelum berangkat ke festival kembang api!
Baca juga:
Sebelum datang ke lokasi festival, ada baiknya kamu cari tahu dulu tata letak acaranya.
Biasanya, penyelenggara sudah kasih info soal area duduk, toilet umum, dan akses masuk-keluar.
Kalau memungkinkan, kamu bisa survei langsung ke tempatnya biar tahu spot terbaik buat gelar tikar atau ambil foto.
Tapi kalau enggak sempat, pakai Google Maps, Street View, atau tonton video festival sebelumnya juga sudah cukup membantu.
Kalau bisa, hindari area yang terlalu curam ya.
Jangan lupa juga cari tahu rute pulang alternatif.
Misalnya, kalau tahu Stasiun Asakusa bakal penuh banget, kamu bisa jalan-jalan dulu ke sekitar Senso-ji sambil nunggu stasiun sepi.
Bisa sekalian jajan juga di stan makanan yang ada.
Festival kembang api biasanya diadakan pas musim panas, penting banget buat bawa perlengkapan yang bikin kamu tetap nyaman sepanjang hari.
Ini beberapa yang perlu kamu siapkan:
Pakaian adem dan pelindung panas seperti topi, baju yang nyerap keringat, kipas angin portabel, atau tisu basah.
Matras dan pemberat supaya kamu bisa duduk santai dan matrasnya enggak terbang kena angin. Matras antiair juga lebih aman kalau tiba-tiba hujan.
Makanan dan minuman ringan secukupnya. Kalau enggak ada minimarket atau stan makanan di dekat lokasi, lebih baik bawa sendiri. Air putih bawa agak banyak saja, bisa dipakai buat minum, cuci tangan, atau jaga-jaga lainnya.
Power bank karena kalau kamu suka motret atau bikin video, baterai HP bakal cepat habis. Jangan sampai HP mati pas kamu butuh info atau arah pulang.
Kalau kamu pengen dapet tempat duduk yang enak, datang lebih awal itu wajib.
Idealnya, datang sekitar tiga jam sebelum pertunjukan dimulai. Misalnya kalau kembang apinya mulai jam 7 malam, kamu sudah harus di lokasi sekitar jam 4 sore.
Semakin populer acaranya dan semakin besar rombonganmu, makin penting juga buat datang lebih cepat.
Waktu nunggu kembang api kadang bisa lama dan ngebosenin. Jadi, enggak ada salahnya bawa hiburan kecil-kecilan kayak kartu remi atau board game ringan.
Selain bisa ngisi waktu, ini juga bikin suasana jadi lebih akrab dan santai bareng teman-teman atau keluarga.
Tapi ingat, pilih hiburan yang enggak ribet dan enggak gampang tertiup angin, ya.
Sebelum berangkat, pastikan kamu tahu jadwal festivalnya. Ini penting buat ngatur waktu keberangkatan dan rencana pulang.
Kadang ada jalan yang ditutup, rute bus yang dihentikan, atau jalur kereta yang padat.
Kalau kamu sudah tahu lebih dulu, semuanya bisa kamu antisipasi dengan lebih tenang.
Di festival kembang api, semua orang biasanya duduk supaya bisa sama-sama menikmati pemandangan.
Kalau kamu berdiri, apalagi di bagian depan, otomatis orang di belakang bakal kesulitan lihat.
Ini bisa jadi masalah, terutama buat orang yang lebih pendek atau anak-anak.
Jadi, duduk santai saja bareng yang lain, dan nikmati suasananya.
Kebersihan itu penting banget, apalagi di Jepang yang memang dikenal bersih.
Biasakan bawa kantong sampah sendiri dan buang semua sisa makanan atau bungkus minuman dengan benar.
Pastikan kantongnya cukup berat atau bisa diikat, supaya enggak gampang tertiup angin.
Waktu makan atau minum, jangan sambil bercanda berlebihan ya, biar enggak ada yang tumpah.
Memang wajar kalau kamu excited nonton festival bareng teman, tapi usahakan tetap jaga volume suara.
Suasana di Jepang cenderung tenang, bahkan di tempat ramai seperti festival.
Kalau kamu dan rombongan terlalu ramai, bisa ganggu orang lain yang juga mau menikmati pertunjukan.
Sesekali ingatkan diri sendiri dan teman-teman buat bicara pelan dan enggak teriak-teriak.
Kalau kamu mau tandai tempat dengan tikar, pastikan kamu gelar dengan sopan.
Jangan sampai tikar kamu menghalangi jalan atau terlalu dekat dengan orang lain. Jaga jarak secukupnya antar-tikar, biar tetap nyaman.
Ini juga berguna kalau ada situasi darurat seperti hujan atau perlu evakuasi cepat.
Banyak orang pakai senter HP buat ambil foto yang lebih terang. Tapi sebaiknya, hindari menyalakan senter ke arah orang lain atau ke arah kembang api.
Selain bikin silau, cahayanya bisa ganggu kualitas foto orang lain juga.
Kalau perlu nyalain senter, cukup arahkan ke wajah kamu sendiri atau ke arah barang yang kamu cari. Jangan ke langit, ya.
Festival kembang api itu bisa jadi pengalaman yang memorable banget, asal kamu tahu cara menikmatinya dengan baik.
Dengan persiapan yang pas dan sikap saling menghargai, kamu bisa nonton kembang api sambil tetap jaga kenyamanan orang lain.
Selamat menikmati kembang api di Jepang!
View this post on Instagram