Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Utilitas

4 Cara Pakai AC ala Orang Jepang agar Hemat Listrik, Wajib Dicoba di Rumah

Kompas.com - 05/08/2025, 11:03 WIB

Musim panas sering kali membuat kita merasa gerah dan tidak nyaman, apalagi saat suhu udara terus naik dan tagihan listrik ikut melonjak.

Di tengah kondisi seperti ini, banyak orang di Indonesia mulai mencari cara sederhana agar tetap sejuk tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Menariknya, masyarakat di Jepang menghadapi tantangan serupa. Negara tersebut dikenal memiliki tarif listrik yang tinggi, salah satu yang tertinggi di Asia.

Meski begitu, banyak warganya justru enggan langsung menyalakan AC saat cuaca panas.

Menurut laporan Nittere News, survei terhadap lebih dari 1.300 rumah tangga di Jepang mengungkapkan bahwa:

  • Sebanyak 16,3 persen responden sering menahan diri untuk tidak menggunakan AC demi menghemat biaya listrik.

  • Sementara itu, 43,8 persen lainnya kadang-kadang melakukan hal yang sama.

Secara keseluruhan, ada sekitar 60,1 persen orang Jepang yang secara sadar mengurangi penggunaan AC, bahkan ketika cuaca sangat panas.

Lantas, bagaimana mereka tetap bisa merasa nyaman?

Salah satunya adalah dengan mengombinasikan penggunaan AC dan alat bantu sederhana seperti kipas sirkulator. 

Dari kebiasaan inilah, kita bisa belajar beberapa trik praktis agar tetap sejuk tanpa memboroskan listrik.

Berikut empat tips hemat listrik ala orang Jepang yang bisa dicoba selama musim panas di Indonesia.

Baca juga:

1. Naikkan Suhu AC 1 Derajat Celsius

Daripada langsung menurunkan suhu ke angka terendah, para ahli di Jepang menyarankan untuk menyetel suhu antara 26–27 derajat Celsius setelah ruangan terasa dingin.

Mengapa ini efektif?

  • Hemat energi: Setiap kenaikan suhu 1°C bisa mengurangi konsumsi daya AC sekitar 13 persen.

  • Hemat biaya: Jika biasanya menghabiskan sekitar 8.928 yen per bulan (sekitar Rp 1 juta) untuk 12 jam AC per hari, menaikkan suhu 1 derajat bisa menghemat sekitar 1.150 yen per bulan (sekitar Rp 130.000-an).

Dengan mencari titik keseimbangan antara rasa sejuk dan penghematan, Anda tetap nyaman sambil melihat tagihan listrik berkurang.

2. Padukan AC dengan Kipas Sirkulator

Kipas kecil yang ditempatkan di posisi strategis bisa membantu menyebarkan udara dingin lebih merata ke seluruh ruangan.

Tips penggunaannya:

  • Tempatkan kipas di posisi diagonal dari AC, mengarah ke area yang sulit dijangkau udara dingin.

  • Gunakan dengan kecepatan rendah hingga sedang selama maksimal 12 jam per hari.

Kipas jenis ini hanya mengonsumsi daya sekitar 223 yen per bulan (sekitar Rp 25.000-an), tetapi mampu membantu AC bekerja lebih efisien. 

Banyak keluarga di Jepang berhasil mengurangi biaya AC hingga 900 yen per bulan (sekitar Rp 100.000-an) berkat kombinasi ini.

3. Pasang Peneduh pada Kompresor AC Luar Ruangan

Unit kondensor AC yang terkena sinar matahari langsung akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan freon. Ini artinya, konsumsi listrik akan meningkat.

Cara mengatasinya:

  • Pasang peneduh seperti kanopi kecil atau payung setidaknya 1 meter di atas unit.

  • Tanam tanaman pot di sekitar unit (jangan sampai menutup aliran udara).

Dengan langkah ini, kamu bisa mengurangi konsumsi daya sekitar 5 persen.

Di Indonesia yang terik sepanjang tahun, cara ini sangat membantu menekan pemakaian listrik.

4. Manfaatkan Mode Dehumidifier

Banyak AC modern memiliki fitur dehumidifier atau pengering udara. Mode ini mengurangi kelembapan udara tanpa membuat ruangan terlalu dingin.

Selain lebih hemat listrik, mode ini juga membuat tubuh lebih nyaman, terutama pada malam hari saat tidur.

Gabungkan Semua Cara Ini

Mematikan AC sepenuhnya mungkin terasa sebagai pilihan hemat maksimal.

Namun, langkah itu bisa berdampak buruk pada kesehatan dan produktivitas, apalagi saat suhu di atas 30 derajat Celsius.

Sebagai gantinya, gabungkan keempat trik ini:

  • Naikkan suhu AC 1 derajat.

  • Tambahkan kipas sirkulator.

  • Lindungi unit AC luar dari matahari langsung.

  • Gunakan mode dehumidifier.

Selain menjaga kenyamanan, kamu bisa menghemat biaya sekaligus berkontribusi dalam penghematan energi.

Coba terapkan tips ini di rumah, baik di Jakarta, Surabaya, maupun kota lain di Indonesia.

Rasakan manfaatnya seperti tagihan listrik lebih ringan, tapi tetap adem sepanjang musim panas.

Sumber:

  • Nittere News (https://www.youtube.com/watch?v=5IH-ctkeCEo)
  • Tepco (https://www.tepco.co.jp/en/hd/about/illustrated/rates-e.html)

Artikel ditulis oleh Karaksa Media Partner (Juli 2025)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.