Kini, Sony ikut masuk sebagai pemegang saham strategis yang diyakini akan membawa sinergi baru, terutama di ranah animasi dan pengelolaan IP (intellectual property).
Analis dari Jefferies, Atul Goyal, menyebut langkah ini sebagai bentuk konsolidasi strategi IP Sony.
Di saat yang sama, Bandai Namco juga mendorong ekspansi global mereka dengan menjalin kemitraan bersama pemain besar seperti Sony.
Tujuan dari kerja sama ini bukan sekadar bisnis. Sony dan Bandai Namco ingin menciptakan pengalaman yang lebih bermakna dan emosional bagi para penggemar mereka.
Salah satu caranya adalah membangun dari kesuksesan karya bersama, seperti Gundam SEED FREEDOM dan Demon Slayer.
Walaupun belum ada dampak langsung terhadap pendapatan, investasi ini memperkuat posisi Sony sebagai poros penting dalam industri anime Jepang.
Sony tampak ingin menjadi rumah besar bagi berbagai konten kreatif dari Jepang dengan pertumbuhan pasar anime yang begitu cepat.
View this post on Instagram