Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Harga Beras di Jepang Naik Hampir 100 Persen, Perdana Menteri Tertekan

Kompas.com - 20/07/2025, 22:24 WIB

Harga beras di Jepang melonjak tajam hingga 99,2 persen pada Juni dibandingkan tahun sebelumnya seperti melansir kantor berita AFP (18/7/2025).

Data resmi yang dirilis Jumat lalu ini makin menambah beban bagi Perdana Menteri Shigeru Ishiba, yang sedang menghadapi ujian berat menjelang pemilu akhir pekan ini.

Sejak mulai menjabat tahun lalu, tingkat dukungan publik untuk Ishiba terus menurun, dan kini mencapai titik terendah.

Kekecewaan masyarakat bukan hanya karena biaya hidup yang semakin tinggi, tetapi juga karena serangkaian skandal yang mengguncang partai berkuasa.

Baca juga:

Kantong beras giling terlihat di sudut supermarket di Tokyo pada 20 Juni 2025.
Kantong beras giling terlihat di sudut supermarket di Tokyo pada 20 Juni 2025.

Kenaikan Harga Beras Membebani Masyarakat

Lonjakan harga beras sudah terasa selama beberapa bulan terakhir.

Pada Maret, harga beras tercatat naik 92,5 persen, lalu melonjak lagi 98,4 persen di April, dan mencapai puncaknya 101 persen di Mei.

Bagi banyak rumah tangga di Jepang, ini menjadi pukulan berat karena beras adalah kebutuhan pokok sehari-hari.

Sementara itu, inflasi inti Jepang sedikit melambat menjadi 3,3 persen pada Juni, turun dari 3,7 persen di Mei, menurut data dari Kementerian Dalam Negeri.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.