Uniknya, inovasi ini bukan sekadar sensasi sesaat.
Kari dingin justru punya penggemar tersendiri, terutama di kalangan anak muda yang suka cari pengalaman kuliner baru dan Instagrammable.
Rasa dasar kari Jepang biasanya dibuat dari roux padat, yaitu campuran tepung, minyak, dan beragam rempah.
Bedanya, bumbu kari Jepang dari kari India atau Asia Tenggara adalah racikan rempahnya yang lebih ringan, cabainya tidak banyak, tapi rasa umaminya kuat.
Bumbu ini seringkali juga diperkaya dengan pure apel, kecap asin, dan madu agar rasanya semakin bulat.
Itulah sebabnya bumbu kari Jepang sangat fleksibel untuk bereksperimen.
Menurut Japan Curry Association, lebih dari 80 persen rumah tangga di Jepang memasak kari minimal sekali setiap bulan.
Tak heran, kari menjadi salah satu makanan paling mudah diadaptasi di budaya kuliner Jepang.
Apakah kamu pencinta kari klasik atau justru penasaran dengan sensasi kari dingin rasa mint?
Cara orang Jepang menikmati makanan lewat inovasi musiman ini memang layak dicoba.