Sebanyak 10,2 persen responden menyebut pergi ke taman hiburan sebagai aktivitas musim panas impian mereka, sedangkan 7 persen lainnya memilih berkemah atau barbeque.
Artinya, cuaca panas menjadi salah satu faktor utama yang mengubah rencana liburan mereka.
Selain cuaca, kondisi ekonomi juga ikut memengaruhi.
Rata-rata anggaran liburan musim panas tahun ini tercatat 57.284 yen (sekitar Rp 6,2 juta), turun 2,2 persen dibandingkan tahun lalu.
Ini menjadi tahun kedua berturut-turut anggaran liburan mengalami penurunan.
Sebanyak 70,1 persen responden mengaku bahwa kenaikan harga barang dan pelemahan nilai yen berdampak pada rencana liburan mereka.
Menurut seorang perwakilan Intage Inc., “Selain panas yang ekstrem, harga yang terus tinggi membuat banyak orang memilih untuk lebih berhemat.”
Musim panas kali ini menjadi momen bagi banyak keluarga di Jepang untuk lebih santai di rumah.
Meski tak ramai dengan aktivitas luar, liburan tetap dinikmati dengan cara yang lebih sederhana dan hemat.
© Kyodo News
View this post on Instagram