Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Perusahaan Bangkrut di Jepang Makin Banyak, Nyaris 5.000 Kasus

Kompas.com - 08/07/2025, 20:14 WIB

Angka ini merupakan yang tertinggi untuk periode enam bulan dan naik dari 146 perusahaan pada tahun sebelumnya.

Tantangan yang mereka hadapi antara lain sulitnya mencari karyawan baru dan banyaknya pekerja yang memilih keluar.

Masa berakhirnya insentif pajak khusus yang sebelumnya diberikan sejak pandemi Covid-19 juga menjadi tekanan tambahan bagi bisnis skala kecil.

Meski jumlah kasus meningkat, nilai total kewajiban atau utang perusahaan yang bangkrut justru mengalami penurunan.

Total liabilitas tercatat turun 4,3 persen menjadi 690,2 miliar yen.

© Kyodo News

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.