Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Wah, Ternyata Orang Jepang Masih Jarang Pakai AI

Kompas.com - 08/07/2025, 20:00 WIB

Di tengah gempuran tren kecerdasan buatan, ternyata Jepang justru masih tertinggal dalam penggunaan AI. 

Kementerian Dalam Negeri Jepang melaporkan bahwa hanya 26,7 persen masyarakat di negara itu yang menggunakan alat AI generatif selama tahun fiskal 2024.

Angka ini memang naik cukup signifikan dari tahun sebelumnya, tapi masih jauh dibandingkan negara lain yang sudah lebih dulu melaju.

Di Amerika Serikat, tingkat penggunaannya sudah mencapai 68,8 persen. Di China bahkan lebih tinggi lagi yaitu 81,2 persen.

Baca juga:

Banyak yang Belum Tahu Cara Pakai AI

Laporan resmi yang dirilis lewat white paper 2025 itu menyebutkan bahwa AI generatif seharusnya jadi salah satu fondasi utama dalam masyarakat digital masa depan.

Pemerintah Jepang mendorong agar teknologi ini bisa digunakan lebih luas, baik di dunia industri maupun kehidupan sehari-hari.

Melansir Kyodo News (8/7/2025), kelompok pengguna terbanyak justru datang dari kalangan muda. Tingkat pengguna berusia 20 tahun-an mencapai 44,7 persen. 

Umumnya, mereka memakai AI untuk hal praktis seperti mencari informasi, merangkum teks, atau menerjemahkan bahasa.

Namun, di luar kelompok usia muda, masih banyak yang belum tersentuh teknologi ini.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.