Namun, kini istilah yang digunakan adalah 看護師 (kangoshi), yang berlaku untuk semua gender. Ini mencerminkan perubahan nilai di dunia kerja yang makin inklusif.
Seiring masuknya kata serapan dari bahasa Inggris, banyak profesi modern yang ditulis dalam katakana, seperti エンジニア (engineer), プログラマー (programmer), dan デザイナー (designer).
Istilah tersebut lazim digunakan di dunia kreatif dan industri teknologi.
Dalam percakapan, kamu bisa menggunakan beberapa pola kalimat berikut:
Watashi wa isha desu. (私は医者です。)— Saya adalah seorang dokter.
Watashi wa kaishain o shiteimasu. (会社員をしています。)— Saya bekerja sebagai pegawai kantor.
Jika menyebutkan profesi orang lain, sebaiknya tambahkan akhiran -san atau -sensei setelah nama orang tersebut, sebagai bentuk sopan santun.
Hindari menyebutkan profesi secara langsung tanpa nama, kecuali dalam konteks formal seperti surat lamaran kerja atau CV.
Menguasai kosakata pekerjaan dalam bahasa Jepang tidak hanya memudahkan saat memperkenalkan diri, tetapi juga membantu kamu memahami konteks budaya dan percakapan sehari-hari.
Mulailah dari profesi yang paling sering kamu dengar, perhatikan penggunaannya dari penutur asli, dan praktikkan sesering mungkin.
Dengan pembiasaan, kamu bisa menyebut profesi dalam bahasa Jepang dengan lebih percaya diri dan alami.
Sumber:
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2025)
View this post on Instagram