Mau pertama kali ke Jepang naik pesawat? Seru, ya! Apalagi kalau kamu juga sedang belajar bahasa Jepang.
Dari bandara keberangkatan sampai mendarat di Tokyo, Osaka, atau Fukuoka, perjalanan ini bisa jadi pengalaman belajar yang seru banget.
Enggak peduli tujuanmu ke Jepang buat liburan, studi, atau sekadar jalan-jalan, tahu apa yang harus dipersiapkan bisa bikin hati lebih tenang.
Ditambah lagi, kamu bisa langsung praktik bahasa Jepang di situasi nyata.
Baca juga:
Penerbangan internasional pertama pasti bikin deg-degan. Biar lancar, ada beberapa hal penting yang wajib kamu siapkan:
Paspor yang masih berlaku (minimal enam bulan sebelum kedaluwarsa)
Visa, kalau negara asalmu mewajibkan
Tiket pesawat, boleh cetak atau digital
Bukti asuransi perjalanan dan tempat menginap
Aplikasi penerjemah bahasa Jepang, seperti Google Translate, atau pasang keyboard bahasa Jepang di ponsel
Kalau kamu terbang dengan maskapai Jepang seperti All Nippon Airways (ANA) atau Japan Airlines (JAL), biasanya ada pengumuman dalam bahasa Jepang dan Inggris.
Lumayan buat latihan mendengar, kan?
Kalimat yang bisa kamu ucapkan di konter check-in:
“Kore wa watashi no pasupooto desu.” (これは私のパスポートです)
Artinya: Ini paspor saya.
Sebagian besar bandara internasional sudah menyediakan petunjuk dalam banyak bahasa.
Tapi kalau kamu mau sekalian belajar, coba kenali beberapa istilah penting dalam bahasa Jepang:
Bahasa Indonesia | Romaji | Bahasa Jepang |
---|---|---|
Paspor | pasupooto | パスポート |
Boarding pass | toujouken | 搭乗券 |
Nomor gerbang | geeto bangou | ゲート番号 |
Bagasi | nimotsu | 荷物 |
Tips: Catat nomor gerbang dan terminalmu dalam bahasa Inggris dan Jepang. Kalau butuh bantuan, kamu bisa tanya dengan kalimat ini:
“Sumimasen, kono geeto wa doko desu ka?”
Artinya: Permisi, di mana gerbang ini?
Begitu duduk di kursi dan pesawat tinggal landas, artinya petualangan ke Jepang resmi dimulai. Nah, waktu di pesawat bisa kamu manfaatkan buat:
Baca kartu keselamatan dalam bahasa Jepang
Dengarkan pengumuman kabin
Baca menu makanan (biasanya disediakan versi Jepang dan Inggris)
Nonton film Jepang atau dengarkan podcast bahasa
Kalimat praktis kalau mau minta air minum:
“Mizu o kudasai.” (水をください)
Artinya: Tolong, air putih.
Setelah mendarat, kamu akan melewati imigrasi dan bea cukai sebelum bisa jalan-jalan. Di sini, kamu mungkin akan dapat beberapa pertanyaan seperti:
“Apa tujuan kunjungan Anda?”
→ “Hōmon no mokuteki wa nan desu ka?” (訪問の目的は何ですか?)
“Berapa lama Anda akan tinggal?”
→ “Nihon ni dono gurai taizai shimasu ka?” (日本にどのぐらい滞在しますか?)
Fakta menarik: Di Bandara Narita, ada robot asisten multibahasa yang bisa bicara dalam bahasa Jepang, Inggris, Mandarin, dan Korea. Seru juga kalau kamu coba mengobrol pakai bahasa Jepang.
Begitu keluar dari bandara, kamu bisa mulai praktik bahasa Jepang di kehidupan nyata. Enggak perlu lancar, yang penting berani coba!
Di toko: “Kore o kudasai.” → Saya mau yang ini.
Di stasiun: “Tokyo eki wa doko desu ka?” → Di mana Stasiun Tokyo?
Saat pesan makanan: “Rāmen o hitotsu onegaishimasu.” → Satu ramen, tolong.
Biasanya orang lokal senang kalau kamu coba pakai bahasa Jepang, walau masih terbata-bata. Mereka juga sering bantu kalau kamu bingung.
Naik pesawat ke Jepang sambil belajar bahasa Jepang bisa jadi pengalaman yang menyenangkan.
Dari tanda petunjuk di bandara sampai obrolan kecil di pesawat, semua bisa jadi ruang belajar yang hidup.
Jadi, selain bawa koper, jangan lupa bawa rasa ingin tahu juga, ya. Siapa tahu, liburanmu ke Jepang kali ini justru jadi awal dari perjalanan bahasa yang seru.
Sumber:
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2025)
View this post on Instagram