Harga rata-rata beras di supermarket Jepang tercatat turun selama lima minggu berturut-turut hingga pekan yang berakhir pada 22 Juni 2025.
Data ini diumumkan Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang pada Senin (23/6/2025).
Menurut laporan tersebut, harga rata-rata beras menjadi 3.801 yen (sekitar Rp 335.000-an) per lima kilogram.
Melansir Xinhua (30/6/2025), penurunan ini mencerminkan tren penyesuaian harga yang berlangsung stabil dalam beberapa pekan terakhir.
Kementerian menyebutkan bahwa penurunan harga ini dipengaruhi oleh meningkatnya penjualan beras cadangan pemerintah, yang umumnya dijual dengan harga lebih rendah.
Sejak Maret lalu, pemerintah Jepang memang mulai melepas beras cadangan ke pasar sebagai bagian dari upaya menekan lonjakan harga beras yang terjadi sepanjang tahun lalu.
Baca juga:
Di antara berbagai jenis beras yang dijual, beras campuran yang mencakup stok cadangan pemerintah tercatat memiliki rata-rata harga 3.346 yen per lima kilogram.
Harga ini turun 149 yen dibandingkan pekan sebelumnya.
Langkah pemerintah Jepang dalam membuka cadangan beras untuk umum turut memberikan alternatif yang lebih terjangkau bagi konsumen.
Kondisi ini turut membantu meredam dampak dari kenaikan harga yang sebelumnya sempat menyulitkan banyak rumah tangga.
Survei harga beras dilakukan secara rutin oleh Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang.
Setiap pekan, sekitar 1.000 supermarket di seluruh Jepang menjadi sampel untuk pemantauan harga yang kemudian dipublikasikan kepada masyarakat.
Kebijakan ini menunjukkan respons pemerintah terhadap dinamika harga pangan, sekaligus memberikan gambaran kondisi pasar beras di Jepang secara berkala dan transparan.
View this post on Instagram