Okinawa merupakan prefektur di bagian barat daya Jepang yang terdiri dari gugusan pulau.
Wilayah ini terkenal dengan alam tropis, budaya yang unik, dan suasana yang berbeda dari daratan utama Jepang.
Okinawa bisa dijangkau dari Indonesia melalui penerbangan transit dan menjadi destinasi yang direkomendasikan bagi wisatawan Indonesia yang mencari pengalaman liburan berbeda.
Baca juga:
Kastel Shurijo dulunya merupakan istana kerajaan Ryukyu. Kini, tempat ini menjadi simbol sejarah dan budaya Okinawa.
Meskipun bangunan utama sempat terbakar pada 2019, proses restorasi sedang berlangsung dan dijadwalkan selesai pada 2026.
Pengunjung tetap dapat menyaksikan proses pemulihannya secara langsung.
Warna merah mencolok dan arsitektur khas Ryukyu menjadikan kastel ini sebagai tempat yang menarik untuk dipelajari dan diabadikan.
Akuarium ini termasuk salah satu yang terbesar di dunia. Churaumi terkenal dengan tangki raksasa yang dihuni hiu paus dan pari manta.
Tempat ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga karena menyuguhkan edukasi laut yang menyenangkan bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Pulau kecil ini memiliki air laut sebening kristal dan pantai pasir putih.
Pulau Kouri dapat diakses melalui jembatan dari pulau utama,.
Pulau Kouri menawarkan pemandangan yang menenangkan serta pengalaman menikmati alam yang asri.
Masakan tumis khas Okinawa yang terbuat dari pare (goya), tahu, telur, dan daging babi.
Goya champuru merupakan makanan rumahan yang umum dikonsumsi masyarakat Okinawa.
Mie khas Okinawa dengan topping iga babi (soki). Mie yang tebal dan kuah ringan menjadikan soki soba sebagai salah satu hidangan favorit wisatawan.
Donat goreng khas Okinawa yang renyah di luar dan lembut di dalam. Cocok dijadikan camilan manis di sela perjalanan.
Okinawa memiliki berbagai acara budaya, salah satunya adalah Eisa Festival.
Festival ini digelar saat musim Obon untuk menghormati leluhur, dengan pertunjukan tari dan tabuhan genderang yang kuat dan meriah.
Saat musim panas, Okinawa juga menggelar festival kembang api yang menarik banyak pengunjung.
Pariwisata menjadi sektor utama di Okinawa. Prefektur ini banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain itu, pertanian juga berperan penting dengan hasil seperti tebu, nanas, dan mangga. Industri perikanan pun berkembang pesat berkat kekayaan laut di sekitar pulau.
Saat ini belum tersedia penerbangan langsung dari Jakarta atau Bali ke Bandara Naha.
Namun, wisatawan dapat mencapai Okinawa melalui penerbangan transit di Tokyo (Narita atau Haneda), Osaka (Kansai), Taiwan, atau Hong Kong.
Waktu tempuh rata-rata sekitar 7 hingga 10 jam. Rute lanjutan dari kota besar di Jepang juga cukup banyak, sehingga Okinawa tetap mudah dijangkau.
Okinawa menawarkan keindahan alam, kekayaan budaya yang berbeda, serta keramahan penduduk lokal.
Bagi wisatawan Indonesia yang ingin merasakan sisi lain Jepang, Okinawa layak masuk dalam daftar tujuan berikutnya.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2025)
View this post on Instagram