Suasana yang tenang dan penuh sejarah membuat tempat ini cocok bagi pecinta budaya Jepang.
Baca juga:
Daging babi hitam khas Kagoshima dikenal karena teksturnya yang lembut dan rasa yang kaya.
Hidangan seperti shabu-shabu dan tonkatsu sangat populer di kalangan wisatawan.
Olahan ikan goreng mirip dengan pempek khas Indonesia. Kini, versi halal dari makanan ini juga semakin banyak tersedia bagi wisatawan Muslim.
Es serut dengan susu kental manis, buah-buahan, dan kacang manis. Cocok dinikmati saat cuaca panas.
Merupakan festival terbesar di Kota Kagoshima. Sekitar 20.000 orang menari di jalanan. Wisatawan juga dapat ikut serta dan merasakan budaya lokal secara langsung.
Acara musim panas yang menghadirkan kembang api dan pertunjukan musik live, berpadu dengan latar Gunung Sakurajima dan laut yang memukau.
Pertanian dan peternakan menjadi tulang punggung ekonomi Kagoshima. Produk seperti ubi manis, teh hijau, daging Wagyu, dan babi hitam terkenal di seluruh Jepang.
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor energi terbarukan dan pariwisata juga berkembang pesat.
Dari Jakarta atau Bali, tersedia penerbangan langsung menuju kota besar di Jepang seperti Tokyo, Osaka, dan Fukuoka.
Dari Bandara Fukuoka, Kagoshima bisa dijangkau dengan Shinkansen sekitar 1,5 jam atau penerbangan domestik selama 1 jam. Aksesnya tergolong mudah untuk wisatawan Indonesia.
Kagoshima adalah destinasi menarik di Jepang selatan yang menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan cita rasa kuliner.
Di perjalanan berikutnya ke Jepang, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Kagoshima.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2025)
View this post on Instagram