Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Festival Musim Panas Sanno Matsuri di Tokyo, Parade Tandu Mikoshi 9 Jam

Kompas.com - 09/06/2025, 13:10 WIB

Kehangatan lembab awal Juni menyelimuti pusat kota Tokyo saat spanduk merah bergoyang di antara gedung perkantoran yang mengkilap.

Di suatu tempat yang tinggi di bukit berhutan Nagatachō, suara taiko terdengar bergema, dan dalam sekejap, lereng sempit Kuil Hie meletus.

Para pendeta dengan hakama merah mengatur mahkota berbentuk tanduk rusa.

Sementara para pembawa surat berpakaian sutra berbaris di belakang kereta gajah berlapis emas yang tampak seperti makhluk dalam buku cerita.

Inilah Festival Sannō, penghormatan kuno ibu kota kepada musim panas dan salah satu dari tiga festival besar di Edo-Tokyo.

Kuil Hie, dekat dengan lokasi Sannou Matsuri, festival musim panas di Jepang. (HOSHIMACHI YOZORA VIA KARAKSA MEDIA PARTNER)
Kuil Hie, dekat dengan lokasi Sannou Matsuri, festival musim panas di Jepang. (HOSHIMACHI YOZORA VIA KARAKSA MEDIA PARTNER)

Kota Bergerak Berbalut Sutra dan Emas

Setiap tahun genap, inti festival Sannō Matsuri adalah prosesi Shinkosai atau Jinkosai yang berlangsung selama sembilan jam.

Prosesi ini bermula dari Kuil Hie, kemudian melintasi 23 kilometer mengelilingi Istana Kekaisaran, melewati Gedung Parlemen, fasad desain Ginza, hingga Stasiun Tokyo.

Hampir 500 peserta berkostum lengkap mengiringi tiga mikoshi yang dipernis.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.