Kehangatan lembab awal Juni menyelimuti pusat kota Tokyo saat spanduk merah bergoyang di antara gedung perkantoran yang mengkilap.
Di suatu tempat yang tinggi di bukit berhutan Nagatachō, suara taiko terdengar bergema, dan dalam sekejap, lereng sempit Kuil Hie meletus.
Para pendeta dengan hakama merah mengatur mahkota berbentuk tanduk rusa.
Sementara para pembawa surat berpakaian sutra berbaris di belakang kereta gajah berlapis emas yang tampak seperti makhluk dalam buku cerita.
Inilah Festival Sannō, penghormatan kuno ibu kota kepada musim panas dan salah satu dari tiga festival besar di Edo-Tokyo.
Setiap tahun genap, inti festival Sannō Matsuri adalah prosesi Shinkosai atau Jinkosai yang berlangsung selama sembilan jam.
Prosesi ini bermula dari Kuil Hie, kemudian melintasi 23 kilometer mengelilingi Istana Kekaisaran, melewati Gedung Parlemen, fasad desain Ginza, hingga Stasiun Tokyo.
Hampir 500 peserta berkostum lengkap mengiringi tiga mikoshi yang dipernis.