Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Politikus Jepang Sebut Beras Cadangan sebagai Makanan Ayam, Publik Murka

Kompas.com - 08/06/2025, 22:35 WIB

Di platform X, akhir Mei lalu, ia mengunggah pernyataan serupa dan bahkan menanggapi permintaan maaf Tamaki dengan mengatakan, “Apa kita tidak boleh mengatakan yang sebenarnya?”

Dalam sesi wawancara usai pertemuan di Saga yang diadakan oleh serikat buruh setempat, Haraguchi kembali menegaskan sikapnya.

Ia menyebut beras itu masuk akal disebut “akan jadi pakan ternak” dan “bisa saja mengandung kontaminan.”

Harga beras di Jepang memang mengalami lonjakan signifikan.

Pada akhir Mei, harga beras kemasan 5 kilogram tercatat mencapai 4.290 yen atau sekitar Rp 480.000, dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagai respons, Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengambil langkah tak biasa dengan menjual beras cadangan langsung ke pengecer tanpa mekanisme lelang.

Langkah ini dilakukan untuk menstabilkan harga, mengingat sistem lelang selama ini dianggap turut menyebabkan kenaikan harga.

Kenaikan harga beras telah menjadi isu politik penting menjelang pemilihan anggota majelis tinggi Jepang yang dijadwalkan berlangsung pada Juli.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.