Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

5 Film Terbaik Studio Ghibli yang Wajib Ditonton

Kompas.com - 06/06/2025, 18:42 WIB

Studio Ghibli, rumah animasi peraih Oscar dari Jepang, merayakan ulang tahunnya yang ke-40 bulan ini.

Selama empat dekade berkarya, Studio Ghibli telah menghasilkan berbagai film yang memikat hati para penggemar di seluruh dunia.

Berikut adalah lima film teratas dari studio ini yang telah berhasil memukau penonton selama bertahun-tahun melansir kantor berita AFP (6/6/2025).

1. Nausicaä of the Valley of the Wind (1984)

Meskipun Studio Ghibli didirikan pada 1985, kisah pasca-apokaliptik ini dianggap sebagai film pertamanya.

Film ini menampilkan seorang putri muda yang mandiri dan ia sangat penasaran dengan serangga raksasa serta hutan beracun.

Nausicaä of the Valley of the Wind diadaptasi dari seri komik yang ditulis oleh salah satu pendiri Ghibli, Hayao Miyazaki, untuk majalah yang ditujukan bagi para penggemar anime.

Cerita ini berpusat di sebuah lembah yang terlindung dari udara beracun hutan mematikan.

Kisah ini berlatar 1.000 tahun setelah perang yang menghancurkan peradaban manusia.

Melalui film tentang Nausicaä ini, Miyazaki meraih pujian kritis dan membangun pengikut setia.

Nausicaä menemukan rahasia hutan setelah terlibat dalam konflik antara negara-negara yang mencoba membangkitkan prajurit raksasa yang mematikan.

Totoro di Dondoko Forest Ghibli Park, Nagakute, Prefektur Aichi, Jepang. (Foto diambil pada 12 Oktober 2022)
Totoro di Dondoko Forest Ghibli Park, Nagakute, Prefektur Aichi, Jepang. (Foto diambil pada 12 Oktober 2022)

2. My Neighbor Totoro (1988)

Film Ghibli ini berlatar pedesaan Jepang pada 1950-an tentang dua saudara perempuan muda yang ibunya sedang sakit dan mereka pindah dari kota. 

Mereka bertemu dengan makhluk hutan yang menggemaskan nan misterius, Totoro dan Catbus, kucing tersenyum dengan dua belas kaki dan tubuh berongga berbentuk bus.

Film ini diadaptasi menjadi pertunjukan teater untuk pertama kalinya oleh Royal Shakespeare Company dari Inggris pada 2022.

3. Princess Mononoke (1997)

Princess Mononoke menceritakan gadis yang dibesarkan oleh dewi serigala di hutan yang terancam oleh manusia.

Seorang pangeran muda dalam perjalanan mencari obat untuk kutukannya bertemu dengan San, yang juga dikenal sebagai Princess Mononoke artinya roh atau monster dalam Bahasa Jepang.

Sang pangeran berusaha mencari cara untuk menghindari perang antara manusia dan dewa hewan, dengan titik fokus pada dewa tertinggi, yaitu alam itu sendiri.

Baca juga:

Bus kucing My Neighbour Totoro di Ghibli Park, Nagakute, Prefektur Aichi, Jepang. (Foto diambil pada 12 Oktober 2022)
Bus kucing My Neighbour Totoro di Ghibli Park, Nagakute, Prefektur Aichi, Jepang. (Foto diambil pada 12 Oktober 2022)

4. Spirited Away (2001)

Miyazaki meraih Oscar pertamanya melalui Spirited Away.

Film ini bercerita tentang seorang gadis yang tersesat di dunia mistis para dewa dan roh.

Ia berusaha menyelamatkan orang tuanya yang berubah menjadi babi.

Bila Chihiro ingin bertahan hidup, ia harus bekerja di pemandian umum Jepang sangat besar yang dikelola oleh seorang penyihir. 

Chihiro mendapatkan kepercayaan diri melalui pekerjaannya dan memecahkan kutukan anak laki-laki itu sebelum akhirnya menyelamatkan orang tuanya.

Cerita ini mengandung kepercayaan dan tradisi Jepang.

5. The Boy and the Heron (2023)

Film peraih Oscar kedua Miyazaki ini tentang seorang anak laki-laki yang berjuang menerima kehidupan barunya setelah ibunya meninggal dalam pemboman api Tokyo selama Perang Dunia II. 

Segalanya berubah ketika ia bertemu dengan bangau yang bisa berbicara dan memulai perjalanan ke alam semesta paralel.

Alam itu dihuni oleh makhluk hidup dan yang sudah mati untuk menemukan ibu tirinya yang hilang. 

Miyazaki yang terlihat sangat terpengaruh oleh kematian salah satu pendiri Ghibli, Isao Takahata, pada 2018, mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan cinta-benci.

Ia mendasarkan karakter kakek buyut pada sosok Takahata.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.