Bayangkan kamu baru saja mengunyah semangkuk ramen favorit, tiba-tiba — krak! — tambalan gigi kamu copot.
Kamu buru-buru mencari 歯医者 (はいしゃ/haisha) alias dokter gigi terdekat, tapi situs kliniknya berbahasa Jepang dan harus reservasi dulu.
Kedengarannya ribet, kan? Sebenarnya, dengan sedikit persiapan, ke dokter gigi di Jepang bisa semulus naik shinkansen.
Baca juga:
Kebanyakan klinik lebih suka pasien membuat reservasi terlebih dahulu, biasanya lewat telepon atau online.
Cari “歯科クリニック” (shika kurinikku) di Google Maps atau tanya teman lokal untuk rekomendasi klinik dokter gigi.
Di Jepang, jumlah dokter gigi bahkan lebih banyak daripada toko serba ada!
Ungkapan berguna:
診療を予約したいです。
Shinryō o yoyaku shitai desu.
“Saya ingin membuat janji pemeriksaan.”
今日予約はありますか?
Kyō yoyaku wa arimasu ka?
“Apakah ada slot hari ini?”