Pernah tidak kamu secara reflek mengangguk sambil bergumam “hm-hm” saat mendengarkan orang ngomong? Di banyak budaya, itu tandanya kamu sedang menyimak.
Tapi di Jepang, terutama dalam suasana formal atau profesional, respons semacam itu bisa bikin komunikasi jadi salah paham.
Di sini, bukan cuma anggukan yang penting, tapi juga kata-kata yang kamu ucapkan.
Dalam bahasa Jepang, aizuchi (あいづち) adalah respons lisan atau nonverbal dari pendengar.
Bisa berupa anggukan atau ucapan singkat seperti うん (un), はい (hai), atau ええ (ee) yang menunjukkan kamu mengikuti pembicaraan.
Setiap ekspresi punya makna dan konteksnya sendiri:
Hai (はい) – Formal dan sopan. Cocok dipakai di tempat kerja atau saat bicara dengan atasan.
Un (うん) – Kasual. Umumnya dipakai ke teman atau keluarga.
Ee (ええ) – Netral. Bisa dipakai di situasi formal maupun santai.
Baca juga:
Menurut panduan dari JETRO (Japan External Trade Organization), respons yang terlalu santai atau enggak jelas bisa bikin peluang kerja atau bisnis hilang begitu saja.
Di lingkungan kerja di Tokyo, ucapan “hm-hm” yang terdengar seperti un bisa dianggap terlalu akrab atau bahkan enggak sopan.
Padahal, kamu mungkin cuma ingin menunjukkan kalau sedang menyimak.
Coba terapkan beberapa aizuchi yang tepat supaya lebih aman saat mengobrol di tempat kerja di Jepang.
「はい、わかりました」 (Hai, wakarimashita) / “Ya, saya mengerti.” / “Baik, dipahami.”
Obrolan santai:「ええ、そうですね」 (Ee, sō desu ne) / “Iya, benar juga.” / “Tepat banget.”
Rekam suaramu sendiri dan ganti gumaman “hm-hm” dengan ucapan “hai” yang lembut.
Tanyakan, “Tanggapanku tadi oke enggak?” Ini menunjukkan bahwa kamu rendah hati dan punya omoiyari (empati) dalam komunikasi.
Sesuaikan aizuchi sesuai situasi untuk mengobrol santai, rapat kerja, atau diskusi formal.
Hal itu menunjukkan sikap hormat, membangun kepercayaan, dan menghindari kesalahpahaman yang enggak perlu.
Sumber:
JETRO (https://www.jetro.go.jp/ext_images/canada/pdfs/communicationwithjapanese.pdf)
Ulasan di atas disampaikan oleh Karsten Dwinata, pekerja kantoran asal Indonesia yang tinggal di Tokyo. Ia suka melakukan berbagai aktivitas seru, mulai dari main gim sampai brainstorming.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Mei 2025)
View this post on Instagram